Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

13 September 2016

Early Bird 3 September 2016

Komentar voting member The Fed, Lael Brainard, sementara perbaikan ekonomi berlanjut "it would be wise for the Fed to keep monetary policy loose", setelah sebelumnya Atlanta Fed Bank President Dennis Lockhart dan Minneapolis Fed Bank President Neel Kashkari menyarankan tidak ada urgensi The Fed menaikkan Federal Fund Rate menjadi faktor DJIA menguat +239.62 poin (1.32%), tetapi jika membandingkan dengan penutupan hari Jumat, DJIA masih turun -154.84 poin(-0.84%), ditengah ramainya perdagangan Senin tercermin dalam volume perdagangan berjumlah 7.8 miliar saham (lebih besar dibandingkan rata-rata 20 hari perdagangan terakhir berjumlah 6.3 miliar saham).

 

Kombinasi ketegangan di semenanjung Korea, sisa waktu 110 hari lagi hingga akhir tahun 2016, pencapaian Tax Amnesty hingga hari ke-73 (13 September 16 jam 05.00) masih rendah dimana pencapaian Deklarasi Harta Bersih Rp 388 triliun (ekspektasi Rp 4,000 triliun), Uang Tebusan mencapai 5.4% atau Rp 8.93 triliun (ekspektasi Rp 165 triliun) dan Dana Repatriasi Rp 18.8 triliun (ekspektasi Rp 1,000 triliun), berlanjutnya net sell asing selama 2 minggu sebesar Rp -2.82 triliun, kejatuhan DJIA -0.84%, EIDO -2.94%, Oil. -3.28%, Gold -0.79%, Nickel -2.56% dan Tin -2.68% , IHSG diperkirakan akan mengalami penurunan dihari Selasa.

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group