Membaiknya data US Consumer Spending and PCE Price Index bulan Juli serta naiknya harga saham sektor keuangan dan materials menjadi faktor DJIA ditutup naik +107.59 poin (+0.58%) dihari Senin ditengah sepinya perdagangan Senin tercermin dalam volume perdagangan berjumlah 5 miliar saham (lebih kecil dibandingkan rata-rata 20 hari perdagangan terakhir berjumlah 6.31 miliar saham)
Ditengah pencapaian Tax Amnesty hingga hari ke-60 (30 Aug'16 jam 05.00) masih sangat rendah sekali dimana pencapaian Deklarasi Harta Bersih Rp 117 triliun (ekspektasi Rp 4,000 triliun), Uang Tebusan baru mencapai 1.5% atau Rp 2.42 triliun dari total ekspektasi Rp 165 triliun dan Dana Repatriasi Rp 9.33 triliun (ekspektasi Rp 1,000 triliun), IDX diperkirakan berpeluang turun kembali Selasa ini merujuk turunnya EIDO -0.69%, Oil -1.39% & CPO -1.37%
Kinerja buruk dibukukan PT Eka Sari Lorena (LRNA) karena sepanjang 1H1206 kinerja mengalami penurunan sebesar -2334.7% (YOY) setelah mencetak kerugian komprehensif senilai Rp 12 miliar.
PT Adaro Energy (ADRO) sepanjang 1H2016 membukukan kenaikan +2.48% (YOY) laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk mencapai US$ 122.11 juta