Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

28 Agustus 2017

Early Bird 28 Agustus 2017

Setelah IHSG selama seminggu lalu menguat+0.4% akibat eforia turunnya suku bunga acuan (menjadikan YTD IHSG menguat +11.7%) tetapi disertai Net Sell Asing selama seminggu lalu sebesar Rp-1.7 triliun sehingga Net Buy Asing YTD tersisa Rp1.66 trilun atau TURUN TAJAM Rp-27.14 trilun atau turun sekitar -94.2% dari level tertinggi Net Buy Asing yang sempat tercatat Rp28.8 triliun. Untuk Senin ini IHSG kami perkirakan menguat seiring penguatan EIDO +0.4%, DJIA +0.14%, Oil +0.9%, dan Gold +0.38% di tengah kejatuhan Nikel -2.21%, Tin -0.81%, dan CPO -0.97%.

 

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) membidik pertumbuhan penyaluran kredit mikro di kisaran 28% menjadi sekitar Rp65 triliun di akhir 2017 menyusul pertumbuhan solid yang dibukukan perseroan dalam tiga tahun terakhir. Secara gradual, Perseroan terus meningkatkan penyaluran pembiayaan segmen mikro ke sektor-sektor produktif, seperti pertanian, perikanan dan pertambangan, yang kini mencapai 58.67% dari total portofolio. Sejak 2014 hingga 2016, rata-rata pertumbuhan kredit mikro tahunan Mandiri sekitar 20%. Atas pencapaian tersebut, portofolio kredit mikro Mandiri hampir setara dengan 17.43% dari total industri. Hingga Juni 2017, Perseroan telah menyalurkan kredit mikro sebesar Rp54.3 triliun, tumbuh 17.9% dari periode yang sama tahun lalu.

 

 

 

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group