Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

27 Februari 2019

Early Bird 27 Februari 2019

Di tengah uncertainty geopolitics risk kembali meningkat. Presiden US akan bertemu dengan Presiden Korut sementara PM Inggris memberikan opsi kepada anggota parlemen terkait kepastian Brexit. Investor portofolio tampak underconfident dan wait and see. Pada perdagangan 27Feb, IHSG cenderung sideways dengan supp-resist: 6,483-6,569 dan saham-saham yang direkomendasikan, seperti: SRIL, GJTL, CPIN, TPIA, dan PGAS.

Uncertainty geopolitics risk kembali meningkat. Presiden US Trump tiba di Hanoi dan akan bertemu dengan Presiden Korut Kim bernegosiasi denuklirisasi. Pertemuan tersebut menjadi misteri apa saja yang akan dicapai dalam kesepakatan. Sementara itu, PM Inggris Theresa May memberikan opsi kepada anggota parlemen menunda perpisahan Inggris dari Uni Eropa atau mengesampingkan Brexit tanpa kesepakatan. Akibatnya, investor tampak underconfident dan cenderung wait and see. Bursa saham di developed economies ditutup variatif. Setelah menguat 2-hari, Dow melemah -0.13% ke 26,057 dan dikuti oleh penurunan pada S&P500 (-0.08%). Di samping itu, FTSE100 melemah -0.45% sementara DAX menguat +0.31%.

Sesuai ekspektasi, IHSG berlanjut menguat +0.24% ke 6,540, di tengah mayoritas bursa saham emerging market economies ditutup melemah. Shanghai (-0.67%) dan SET index (-0.49%). Investor portofolio asing berlanjut membukukan net buy IDR +352.60 miliar. Adapun, sektor-sektor yang menguat signifikan, seperti: consumer (+1.39%) dan manufacturing (+0.76%). Saham-saham yang menjadi leading movers, seperti: UNVR, BBCA, HMSP, GGRM, dan UNTR.

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group