Pupusnya harapan The Fed akan memotong FFR 50 bps setelah Gubernur The Fed Jerome Powell menegaskan independensi bank sentral dari pengaruh Presiden Donald Trump dan pasar keuangan yang saat ini tengah mendesak adanya pemangkasan suku bunga yang agresif mendorong jatuhnya DJIA -0.67% yang kemudian menarik turun Bursa Asia Rabu ini. Dilain pihak naiknya suhu di Semenanjung Teluk kembali mendorong naik harga minyak mentah WTI +1.78% serta harga emas +0.34% memberikan sentimen positif sendiri bagi saham berbasis komoditas tersebut. Mengetahui situasi diatas, untuk Rabu ini kami mengusulkan investor untuk fokus di Sektor Coal, Logam, Semen, Retail dan Properti. IHSG kami perkirakan bergerak pada range 6,271 - 6,364. Adapun saham – saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah INDY ERAA SMBR MDKA INCO BEST ANTM ACES HRUM TINS.
Mayoritas bursa saham di developed economies ditutup melemah. Bursa saham benua kuning bergerak melemah pada perdagangan akhir kemarin. Indeks Nikkei ditutup melemah sebesar -0.43%, Indeks Hang Seng melemah sebesar –1.15%, indeks Shangai ditutup melemah –0.87%, diikuti dengan indeks Kospi melemah –0.22%. Sementara itu, Wall Street semalam mengalami pelemahan dimana Indeks Dow Jones melemah sebesar –0.67% di level 26,548 diikuti oleh indeks S&P 500 yang ditutup melemah –0.95%. Wall Street ditutup melemah lantaran ekspektasi pelaku pasar akan penurunan suku bunga memudar setelah pidato Gubernur The Fed, Jerome Powell wait and see perubahan ekonomi saat ini dan tidak akan mengambil keputusan atas pertimbangan ekonomi jangka pendek. Sebagai pemberat, rilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) AS periode Juni hanya sebesar 121,5 menurun dari bulan sebelumnya 131,3 dan berada di bawah ekspektasi konsensus 131,1, angka tersebut merupakan yang paling kecil sejak September 2017 dan penjualan rumah baru AS bulan Mei terkontraksi hingga 7,8% dibanding bulan sebelumnya dimana konsensus memperkirakan ada kenaikan 1,9%. Di samping itu, di pasar komoditi, harga minyak mentah WTI melemah –0.12% ke USD 57.83 per barel.
Pada perdagangan 25 Juni, IHSG ditutup menguat sebesar +0.51% kelevel 6,320. Sejalan dengan hal tersebut investor portofolio membukukan net buy sebesar IDR 426 Miliar.
