Mulai rasionalnya investor penurunan 7 days repo rate tidak akan banyak berpengaruh terhadap kenaikan penjualan properti mengingat pengalaman tahun 2016 suku bunga acuan diturunkan sebanyak 6 kali tetapi hasilnya penjualan properti 5 emiten besar di semester 1/2017 mengalami penurunan sebesar -9.6% YoY dan GDP Indonesia juga mengalami penurunan YoY yag menjadi faktor IHSG menurun sebesar -0.3% disertai Net Sell Asing Rp -584.32 miliar sehingga Net Buy Asing YTD tersisa Rp 2.52 trilun atau turun sebesar Rp -26.9 trilun atau sekitar -93.3% dari level tertinggi Net Buy Asing yang sempat tercatat Rp 28.8 triliun. Untuk Jumat ini IHSG diperkirakan masih berpeluang turun kembali merujuk faktor turunnya EIDO -0.7%, DJIA -0.13%, Oil -2% dan Gold -0.26%.
PT United Tractor Tbk (UNTR) kembali melakukan revisi atas target penjualan alat beratnya menyusul terus meningkatnya penjualan Komatsu dari anak usaha PT Astra International tbk (ASII) tersebut yang diperkirakan akan (terjual) sekitar 3.200 unit dari sebelumnya 2.700 unit Komatsu hingga akhir tahun lalu. Awal Juni lalu, target penjualannya direvisi menjadi 3.000 unit. Revisi dilakukan setelah penjualan Komatsu periode Januari-Mei sudah mencapai 1.488 unit atau setara sekitar 55% dari target awal. Sementara, revisi menjadi 3.200 unit dilakukan setelah manajemen melihat hasil penjualan hingga periode Januari-Juli. Pada periode tersebut, penjualannya sudah mencapai 2.061 unit atau setara 64% dari target barunya itu hingga akhir tahun nanti. Posisi penjualan UNTR hingga bulan Juli itu mengalami kenaikan 70% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Sepanjang periode Januari-Juli 2016, penjualan Komatsu sebesar 1.211 unit. Khusus di bulan Juli, penjualan Komatsu sebesar 310 unit, meningkat sekitar 18% dibanding penjualan Juni yang sebesar 263 unit.
