Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

20 Februari 2019

Early Bird 20 Februari 2019

Pada perdagangan 19Feb, sebagai leading indicator, MSCI index dan EIDO masing-masing menguat signifikan +0.78 dan 2.96%. Hal tersebut berpotensi mendorong net capital inflow di emerging market economies. Demikian IHSG berpotensi menguat dengan supp-resits: 6,440-6,534 dan saham-saham yang diperharikan, seperti: ANTM, PTBA, ERAA, MARK, dan BBRI.

Setelah libur memperingati Washington’s Birthday, Dow menguat tipis +0.04% ke 25,892, mengikuti penguatan pada perdagangan hari sebelumnya, dan diikuti oleh penguatan pada S&P500 (+0.15%). Penguatan pada bursa saham Wall Street seiring dengan penguatan pada harga minyak mentah WTI (+0.90% ke USD 56.09 /barel), mengikuti penguatan 5-hari berturut-turut. Sementara itu, bursa saham di Eropa ditutup variatif. FTSE100 melemah -0.56%, mengikuti pelemahan pada perdagangan hari sebelumnya. Sebagai sentimen negatif, perusahaan automotive HONDA akan menutup pabriknya di Inggris akibat kekhawatiran dampak dari Brexit.

Sesuai ekspektasi, penguatan pada IHSG sudah terbatas, karena telah menyentuh 6,460-6,500 sebagai strong resistance level. Investor portofolio tampak wait and see terkait FOMC minutes dan rapat dewan gubernur (RDG). IHSG melemah tipis -0.05% ke 6,494, di tengah bursa saham di emerging market economies bergerak variatif. Investor portofolio asing berlanjut membukukan net sell IDR -618.64 miliar, mengikuti net sell selama seminggu. Sektor-sektor yang melemah, seperti: basic indsutry (-1.09%) dan miscellaneous (-0.62%). Saham-saham yang menjadi lagging market, seperti: BBCA, ASII, CPIN, BMRI, dan TPIA.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group