DJIA akhirnya dapat rebound di hari Kamis sebesar +56.1 poin (+0.27%) setelah sehari sebelumnya jatuh terbesar sejak 8 bulan terakhir seiring diperlonggarnya aturan internet, membaiknya data ekonomi Phikadelphia Fed Reserve and business activity bulan Mei naik (setelah 2 bulan sebelumnya mengalami kejatuhan) serta ditunjuknya mantan kepala FBI Robert Mueller untuk melakukan investigasi apakah ada intervensi Rusia dan apakah ikut membantu kubu Donald Trump dalam Pilihan Presiden lalu.
Setelah turun beberapa hari sebelumnya akhirnya IHSG dapat rebound sebesar +0.5% disertai Net Buy Asing sebesar Rp394 miliar di hari Kamis sehingga Net Buy Asing hingga hari ke-4 Minggu ke-24 tahun 2017 menjadi Rp27.97 triliun, maka Jumat ini IHSG diperkirakan berpotensi menguat kembali seiring naiknya DJIA +0.27%, EIDO +0.58%, dan Oil +0.78% di tengah kejatuhan harga komoditas logam.
PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) menargetkan pertumbuhan pendapatan naik 15%hingga 20% pada 2017 ditopang oleh ekspansi gerai dan membaiknya daya beli masyarakat. Pada kuartal I/2017 pendapatan AMRT tumbuh 12.16% menjadi Rp13.76 triliun. Perseroan mengelola 12,710 toko Alfamart, 1,299 toko Alfamidi, 35 gerai Lawson, serta 109 gerai Dan Dan. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.451 gerai Alfamart merupakan gerai waralaba. Alfamart berencana membuka sekitar 1,000 gerai baru pada tahun ini. Sekitar 50% berlokasi di Jawa dan sisanya di luar Jawa. Pada akhir 2016, AMRT memperoleh EBITDA sebesar Rp3.3 triliun. Adapun EBITDA pada kuartal I/2017 tumbuh 17.97% YoY menjadi Rp794 miliar dan laba bersih AMRT tumbuh +8.95% YoY menjadi Rp73 miliar. Sepanjang tahun lalu, laba bersih perseroan sebesar Rp602 miliar.
