Aksi beli menjelang closing market setelah seharian, seperti yang sudah diprediksikan, berjalan dalam kisaran terbatas menjadi faktor IHSG menguat sebesar +0.2% tetapi investor asing kembali membukukan Net Sell sebesar Rp-171.73 miliar sehingga Net Buy Asing YTD tersisa Rp 12.1 trilun atau turun sekitar -58% dari level tertinggi Net Buy Asing yang sempat tercatat Rp28.8 triliun. Untuk Selasa ini pergerakan IHSG kami perkirakan akan seperti perdagangan kemarin, bergerak terbatas seiring kejatuhan EIDO -0.69%, DJIA -0.04%, Oil -1.16%, dan CPO -0.55%.
PT Ciputra Development Tbk (CTRA) membukukan marketing sales sepanjang semester I/2017 mencapai Rp2.95 triliun atau 34.7% dari target yang ditetapkan sebesar Rp8.5 triliun, yang artinya marketing sales semester I/2017 tersebut tidak jauh berbeda dengan periode sama ditahun 2016 karena marketing sales pada semester I/2016 mencapai Rp2.98 triliun. Sementara penjualan di semester 1/2017, dibanding dengan paruh tahun lalu hanya berbeda tipis yakni Rp30 miliar. Sepanjang semester I/2017, CTRA mencatatkan marketing sales yang dicetak tidak hanya berfokus pada Pulau Jawa saja.
PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) membukukan total penjualan lahan sepanjang semester I/2017 mencapai 22 Ha atau setara BEST mengantongi pendapatan senilai Rp586 miliar (+20% YoY). Hingga akhir tahun ini, BEST memasang target pendapatan hingga Rp1 triliun. Perseroan mengungkapkan harga lahan yang dijual berada pada kisaran harga Rp2.5 juta/M2 hingga Rp3 juta/M2. Pada Maret 2017, total landbankgross yang dimiliki BEST mencapai 1.045 ha, sedangkan nett-nya mencapai 728 ha. Pada tahun ini, perseroan tengah fokus mengembangkan MM2100 yang berada di Cikarang Barat-Bekasi.