Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

17 Juli 2017

Early Bird 17 Juli 2017

Setelah IHSG selama seminggu lalu menguat +0.29% (menjadikan YTD IHSG menguat +10.10%) disertai Net Sell Asing selama seminggu lalu sebesar Rp-2.97 triliun sehingga Net Buy Asing YTD tersisa Rp12.28 trilun atau turun sekitar           -57.4% dari level tertinggi Net Buy Asing yang sempat tercatat Rp28.8 triliun. Untuk Senin ini IHSG diperkirakan berpeluang menguat seiring penguatan EIDO +0 8%, DJIA +0.39%, Oil +1%, dan  Nikel +3.96% serta terapresiasinya Rupiah atas Dollar Amerika seiring penguatan mata uang regional atas USD.

 

PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) membidik pertumbuhan pendapatan tahun 2017 bisa mencapai 10%-20%. Jika tahun 2016, perseroan membukukan pendapatan sebesar Rp1.65 triliun, artinya, untuk pertumbuhan pendapatan tahun ini bisa berkisar Rp1.81 triliun sampai Rp1.98 triliun. Adapun sumber pendapatan AGII pada 2016 disumbang dari penjualan produk gas sebesar Rp1.49 triliun. Sedangkan pendapatan dari jasa dan peralatan yakni sebesar Rp160.15 miliar. Lebih lanjut tahun ini, AGII menganggarkan capex sebesar Rp300 miliar yang akan digunakan untuk pembangunan 11 filling station dan program maintenance dimana setiap filling station membutuhkan investasi Rp5-10 miliar. Selain itu, capex tersebut juga digunakan untuk memperkuat armada. Diantaranya setiap filling station membutuhkan 3 truk operasional.

 

PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) berniat memperbesar pangsa pasar es krim melalui merek Walls karena melihat potensi pasar es krim di Indonesia masih sangat besar oleh karenanya Walls terus meluncurkan varian dan produk baru es krim demi mempertahankan posisi sebagai pemain utama di pasar tersebut. Tahun ini tercatat, Walls memperkenalkan brand baru "Solero" untuk es krimnya. Selain itu, sebagai kategori yang mengandalkan dorongan impulsif dari konsumen, UNVR meraih banyak manfaat dari kampanye TV dan digital. Es krim berasal dari segmen makanan dan minuman UNVR. Sejauh ini di kuartal pertama 2017, penjualan segmen makanan dan minuman tumbuh 12.9%, dari Rp3.1 triliun menjadi Rp3.5 triliun.Sementara kontribusi makanan dan minuman sekitar 32% dari total pendapatan. Dimana pendapatan sampai kuartal I/2017 ini tercatat Rp10.8 triliun, tumbuh 9% dibandingkan periode yang sama tahun 2016.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group