Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

14 September 2017

Early Bird 14 September 2017

Ditanggapi negatifnya rencana pemerintah untuk mengatur harga batu bara untuk kepentingan ketenaga listrikan, setelah sebelumnya pemerintah berencana mengatur harga jual beras, semen, serta gas, yang kemudian mendorong turun saham sektor pertambangan menjadi faktor pendorong IHSG terjungkal sebesar -0.45% di tengah berlanjutnya aksi Net Sell Asing sebesar Rp-480.04 miliar menjadikan Net Sell Asing YTD sebesar Rp-7.83 trilun atau TURUN SANGAT TAJAM Rp-36.63 trilun atau sekitar -127.2% dari level tertinggi Net Buy Asing yang sempat tercatat Rp28.8 triliun. Untuk Kamis ini IHSG kami perkirakan berpeluang TURUN kembali seiring jatuhnya EIDO -0.96%, Gold -0.43%, Nikel       -5.25%, dan Timah -0.77%.

 

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) telah sukses menggelar Penawaran Umum Terbatas II untuk penambahan modal dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar Rp5.03 triliun. Saham publik menjadi 9.06%. Pasca rights issue jumlah saham perseroan yang beredar bertambah sebanyak 279.74 juta lembar saham menjadi 3.57 miliar lembar saham dengan komposisi saham publik (free float) sebesar 9.06%. Dengan demikian, perseroan telah memenuhi persyaratan free float 7.5%. Dengan bertambahnya basis investor, likuiditas perdagangan saham akan meningkat dan lebih memperluas akses perseroan ke pasar modal domestik maupun luar negeri. Adapun, perolehan dana rights issue sebesar Rp5.03 triliun akan digunakan untuk membiayai belanja modal dan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan diversifikasi produk yang tujuannya agar meningkatkan skala usaha.

 

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group