Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

08 November 2016

Early Bird 08 November 2016

Setelah 10 hari DJIA turun -1.84% dan S&P 500 selama 9 hari turun -3.07%, akhirnya ke 2 Indeks di Wallstreet tersebut rebound masing-masing sebesar +2.08% dan +2.37% menyusul statement dari FBI mengatakan tidak merubah rekomendasi mereka seperti bulan Juli ditengah ramainya perdagangan Senin tercermin dalam volume perdagangan berjumlah 7.0 miliar saham (lebih besar dibandingkan rata-rata 20 hari perdagangan terakhir berjumlah 6.7 miliar saham).

 

Dari dalam negeri, berlanjutnya Net Sell investor asing memasuki awal minggu ke-10 mencapai Rp -8.81 triliun sehingga net buy asing Year To Date turun menjadi Rp 30.56 triliun disertai perlambatan pertumbuhan ekonomi Q3/2016 hanya hanya tumbuh 5.02%, lebih rendah dari Q2/2016 yg tumbuh 5.19% dan lebih rendah dari konsensus 5.08%, dan GDP Indonesia diperkirakan  hingga tahun 2018 hanya akan tumbuh dibawah 5.5%, tidak mengurungkan niat IHSG, on daily basis, Selasa ini berpeluang melanjutkan kenaikam didorong penguatan DJIA +2.08%, EIDO +3.03%, Oil +1.9%, Nikel +6.4%, Tin +2.56% dan CPO +1.94%.

 

Saham berbasis nikel, timah, batubara seperti INCO, TINS, PTBA, ITMG dan ADRO harus mendapat perhatian utama untuk dibeli Selasa ini selain tentunya saham WSBP, SRIL dan JPFA yang dibecking strong fundamental bagus untuk dimasukkan kedalam keranjang portfolio anda. 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group