Aksi menunggu data Tenaga Kerja Amerika Serikat Jumat malam dimana konsensus Nonfarm Payrolls diperkirakan bertambah 175,000 pekerjaan baru di bulan September dan tingkat pengangguran di Amerika Serikat diperkirakan tetap dilevel 4.9% menjadi fokus pelaku pasar sehingga DJIA ditutup turun tipis -12.53 poin (-0.07%) ditengah sepinya perdagangan Kamis tercermin dalam volume perdagangan berjumlah 6.32 miliar saham.
Merujuk pencapaian Tax Amnesty disisa waktu 85 hari lagi hingga akhir tahun 2016, pencapaian Tax Amnesty hingga hari ke-98 (7 Oktober 2016 jam 05.00), Repatriasi mencapai Rp 141 T (Target Rp 1000 T), Deklarasi Luar Negeri Rp 974 T, Deklarasi DN Rp.2,655 T, Tebusan murni Rp 93.8 T, Total tebusan Rp 97.3 T (Target Rp 165 T) dan Total harta Rp 3,770 T (Target Rp 4000 T) ditengah turunnya EIDO -0.64%, DJIA +0.07% & Gold -1.06% menjadi faktor IHSG turun Jumat ini tetapi saham berbasis Coal berpeluang kembali naik menyusul kembali naiknya harga coal.
PT Ciputra Development (CTRA) berharap memenuhi target marketing sales Rp 9.3 triliun diakhir tahun 2016 dimana per Agustus sudah membukukan Rp 4 triliun dan untuk mendorong peningkatan marketing sales di Q4/2016 perseroan akan meluncurkan 5 proyek baru (proyek residensial di Samarinda, Batam dan Yogyakarta) dimana dari proyek tersebut ditargetkan dapat diperoleh dana sebesar Rp 1 triliun.
