Bursa AS tutup karena libur Labor Day, Bursa utama Eropa seperti FTSE, DAX dan CAC justru ditutup turun masing-masing sebesar -0.22%, -0.11% dan -0.02%.
Disaat terjadinya pelemahan daya beli masyarakat merujuk terjadinya deflasi dibulan Agustus menurut Mentri keuangan Sri Mulyani, diturunkannya perkiraan GDP 2017 menjadi 5.2% serta terjadinya kebingungan mengenai penerapan Tax Amnesty seperti diutarakan Ketua Umum Apindo, Clock is thicking, pencapaian Tax Amnesty hingga hari ke-66 (06 September 2016 jam 05.00) masih sangat rendah dimana pencapaian Deklarasi Harta Bersih Rp 224 triliun (ekspektasi Rp 4,000 triliun), Uang Tebusan baru mencapai 2.9% atau Rp 4.78 triliun dari total ekspektasi Rp 165 triliun dan Dana Repatriasi Rp 13.1 triliun (ekspektasi Rp 1,000 triliun), IDX diperkirakan bergerak mendatar Selasa ini merujuk belum adanya sentimen positif untuk mendorong IHSG naik.
Saat banyak emiten sudah menyelesaikan Laporan Keuangan 1H2016 dan tengah mempersiapkan Laporan Keuangan 3Q2016, PT Bakrie Telkom (BTEL) justru baru merelease Laporan Keuangan 1Q2016 dan berkinerja buruk pula dimana Pendapatan Usaha Bersih BTEL TURUN TAJAM -64.14% YOY menjadi Rp 47.19 miliar. Sementara BTEL masih mengalami RUGI BERSIH 1Q2016 sebesar Rp -116.32 miliar, itupun terbantu karena laba selisih kurs sebesar Rp 156.65 miliar.
