Beranda

RESEARCH

Daily Highlight

06 Mei 2019

Early Bird 06 Mei 2019

Twitter Presiden AS Donald Trump di Minggu sore yang mengatakan "the current 10% levies on $200 billion worth of Chinese goods will rise to 25% on Friday. He also threatened to impose 25% tariffs on an additional $325 billion of Chinese goods “shortly”...membuyarkan seluruh prediksi yang berharap IHSG berbalik arah Senin ini setelah Jumat DJIA ditutup naik +0.75%. Dengan perkiraan IHSG akan TURUN diawal pekan artinya trend KEJATUHAN IHSG berlanjut setelah selama minggu lalu IHSG turun -0.84% disertai Net Buy Asing Rp 47.31 triliun (jika transaksi penjualan saham Bank Danamon sebesar Rp 52 triliun dikeluarkan maka sebenarnya sepanjang minggu lalu investor asing justru membukukan NET SELL sebesar Rp -4.69 triliun). Dari dalam negeri lagi, Senin ini investor menunggu release GDP Q1/2019 dimana perkiraan konsensus sekitar 5.19%. Jika real GDP diatas konsensus maka market paling sedikit bisa menahan kejatuhan IHSG tetapi sebaliknya jika GDP kuartal 1/2019 dibawah ekspektasi maka beban market untuk turun menjadi semakin berat. Anyway terlepas dari perkembangan diatas, Senin kami merekomendasikan investor untuk melakukan aksi BUY saham dari sektor Industri Dasar, Retail, Konsumer, Infrastruktur dan Coal. Saham – saham yang kami rekomendasikan adalah GJTL, TINS, MYOR, WOOD, BBRI. IHSG hari ini bergerak pada support-resistance di range 6.257 - 6.350.

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak menguat. Sementara itu, Dow ditutup menguat sebesar +0.75% ke level 26,504 penguatan tersebut diikuti oleh penguatan pada S&P 500 (0.96%). Penguatan tersebut akibat pertumbuhan data angka pekerjaan di AS. Di samping itu, di pasar komoditi, harga minyak mentah WTI menguat sebesar +0.21% ke USD 61.94 per barel. 

Pada perdagangan 03.Mei, IHSG ditutup melemah sebesar –0.86% ke 6,319.  Sejalan dengan hal tersebut investor portofolio membukukan net sell sebesar  IDR 967 Miliar.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group