Walaupun kemarin IHSG turun nyaris -2% sehingga YTD IHSG sudah turun -11.36% disertai Net Sell Asing mencapai Rp -49.73 triliun, nampaknya awan gelap masih menyelimuti Bursa Indonesia rabu ini IHSG kami perkirakan berpeluang melanjutkan kejatuhannya seiring kejatuhan EIDO -3.4%, DJIA -0.54%, Nikel -1.63%, Tin-0.54%, CPO -0.94% serta kejatuhan Rupiah menuju level 14.500. IHSG berpotensi turun dibawah level 5,600.
PT Waskita Beton Precast (WSBP). Perseroan berhasil mencetak nilai kontrak baru sebesar Rp2,97 triliun hingga Juni 2018. Sehingga, total nilai kontrak dikelola sampai saat ini sebesar Rp15,93 triliun. Selain itu, hingga Juni 2018, perseroan berhasil memperoleh pendapatan termin sebesar Rp5,21 triliun. Kontrak baru ini berasal dari sejumlah proyek besar, antara lain proyek jalan tol Cibitung-Cilincing, tol Tebing Tinggi-Indrapura dan tol Kraksaan-Probolinggo, NCICD (National Capital Integrated Coastal Development) dan Rukan Golf Island. Perseroan juga mengejar penyelesaian sejumlah proyek tol lainnya seperti Jakarta-Cikampek Elevated, Batang-Semarang, Legundi-Bunder, Cimanggis-Cibitung (CCTW) I serta II, Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi), Pejagan-Pemalang Seksi 4 dan Solo-Boyolali
BUY: PTBA, HRUM, PWON
BOW: MARK, ITMG, ADRO, INDY, UNTR, GGRM, HMSP, BBRI, BBNI, BRPT, EXCL, ICBP, INCO, INTP, JSMR, PTPP, TOTL, ANTM, TINS, PGAS, ASII, BBCA, BMRI, BBTN, ADHI, AKRA, TRUK, ACES, BSDE, CTRA, ELSA, SMGR, JPFA, TLKM, TPIA, UNVR.
