Beranda

RESEARCH

Monthly Highlight

18 Mei 2020

Early Bird 18 Mei 2020

Setelah selama 1 minggu lalu IHSG turun sebesar -1.95% disertai Net Sell Investor Asing sebesar Rp -4.14 triliun, IHSG diawal pekan diperkirakan rawan kembali terkena aksi profit taking seiring turunnya EIDO sebesar -2.07% dikombinasikan dengan turunnya harga Coal -2%, Nikel -1.95% & Timah -1.04% bagi perdagangan IHSG dihari Senin ini ditengah belum terlihat adanya tanda-tanda penurunan alias justru jumlah korban yang terjangkiti dan tewas akibat Virus Corona di Indonesia semakin bertambah banyak dimana Virus Corona sudah menjangkiti 17,514 orang (menuju 20,000 orang) dengan jumlah korban tewas 1,148 orang, menuju 1,300 orang tewas, (Fatality Rate sebesar 6.55%). (Worldometers Info).  Dilain pihak, saham berbasis komoditas berikut ini seperti: Oil +7.58%, Gold +0.76% dan CPO +2.77% berpotensi menguat dihari Senin ini.

 

Mengetahui IHSG berpotensi kembali turun, ditengah investor asing yang terus membukukan Net Sell dimana YTD (as of May 15, 2020) mencapai sebesar Rp -24.95 triliun serta secara valuasi masih cukup banyak saham sangat menarik untuk dibeli, kami merekomendasikan sangat selektif jika investor ingin melakukan BOW atau Swing Trade maka dapat fokus atas saham dari sektor FMCG, Kimia, Telko, Logam Emas, Pakan Ayam, Rokok, Rumah Sakit, Otomotif dan CPO dalam perdagangan Senin ini.

 

IHSG kami perkirakan bergerak pada 4,465 - 4,545 adapun saham-saham yang kami rekomendasikan hari ini adalah UNVR BRPT EXCL MDKA CPIN HMSP MIKA GGRM ASII LSIP.

 

Mayoritas bursa saham di developed economies bergerak bervariasi. Bursa saham benua kuning bergerak bervariasi pada perdagangan jumat kemarin. Indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar -0.14% lalu indeks Shanghai ditutup melemah -0.07%  dan Indeks Kospi ditutup menguat +0.12%. Sementara itu, Dow Jones ditutup menguat sebesar +0.25% di level 23,685 hal ini sejalan dengan penguatan S&P 500 sebesar +0.39%. Wall Street ditutup menguat dikarenakan Indeks konsumen AS bulan Mei mulai membaik menjadi 73.7 yang pada sebelumnya berada di angka 71.8 Di samping itu dari pasar komoditi, harga Nickel melemah -1.80% harga CPOmenguat +1.63% dan harga Minyak Crude Oil WTI menguat +6.79%.

 

Pada perdagangan 15 Mei, IHSG ditutup melemah sebesar -0.14% kelevel 4,507 Sentimen penggerak pasar hari ini diantaranya perkembangan dari Covid-19 yang semakin bertambah jumlah korbannya di seluruh dunia mencapai 4.7 juta orang, selanjutnya perlu diperhatikan perkembangan dari hubungan AS dan China yang dalam beberapa hari belakangan ini terjadi konflik akibat dugaan awal mula Covid-19, sealnjutnya dari surat Kementrian BUMN yang memaparkan simulasi pemulihan kegiatan yang dikategorikan ke beberapa fase, hal ini membawa kabar positif bagi pelaku usaha khususnya.

 

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group