Beranda

RESEARCH

Monthly Highlight

23 April 2019

Fundamental Analysis 23 April 2019

Berakhirnya eforia pilpres lebih cepat dari perkiraan awal ditengah turunnya EIDO -1.69%, turunnya DJIA -0.18% akibat turunnya harga saham Boeing dan saham sektor teknologi serta turunnya indeks Bursa Asia pagi ini  menjadikan IHSG kami perkirakan masih "sulit move on" dari teritori negatif alias masih melemah dalam perdagangan Selasa. Walaupun demikian tidak menyurutkan kami untuk menyarankan akumulasi beli atas saham sektor Properti, Konstruksi, Basic-Industry, Infrastruktur, Retail dan Energi. IHSG kemungkinan bergerak pada supp-resist: 6,369-6,463 dan saham-saham yang direkomendasikan, seperti: ACES, PTBA, DMAS, AKRA, dan BSDE.

Mayoritas bursa saham di developed economies ditutup variatif. Dow dituup melemah sebesar –0.18% ke 26,511 namun perlemahan tersebut tidak diikuti oleh pennguatan pada S&P 500 (+0.10%). Nampaknya laporan kinerja beberapa emiten belum dapat menjadi penopang pergerakan Bursa AS. Namun demikian, Nikkei ditutup menguat sebesar +0.58%. Di samping itu, di pasar komoditi, harga minyak mentah WTI berlanjut menguat +2.66% ke USD 65.7 per barel.  Kenaikan ini disebabkan Presiden Donal Trump tidak mengizinkan beberapa negara membeli minyak dai Iran.

Pada perdagangan 22Apr, IHSG ditutup di zona merah –1.42% ke 6,414. Nemun Investor portofolio berlanjut membukukan net buy besar yaitu  IDR 56 Miliar.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group