Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

09 Januari 2023

MNCS Morning Navigator January 9, 2023

Global Market Highlight
DJIA menguat +2,13% pada Jumat (06/01), diikuti oleh S&P500 (+2,28%) dan Nasdaq (+2,56%). Wall Street berhasil rebound, di mana investor merespon positif tingkat pengangguran yang turun ke 3,5% (vs 3,6% sebelumnya). Selain itu, penurunan yield UST ke level 3,6% turut menjadi pendorong laju Wall Street. Hari ini pasar akan menantikan beberapa rilis data seperti: 1) US Consumer Credit Change Nov; 2) US Consumer Inflation Expectations Dec; 3) France Balance of Trade Nov.

Domestic Update
Berdasarkan data transaksi 2–5 Januari 2023, nonresiden di pasar keuangan domestik beli neto Rp8,05 triliun (beli neto Rp9,74 triliun di pasar SBN dan jual neto Rp1,68 triliun di pasar saham). MNCS Comment: Aksi beli neto investor asing pada pasar SBN yang signifikan menunjukan rebalancing portofolio terhadap aset yang dinilai lebih aman serta yield yang lebih atraktif dibandingkan pasar saham.

Company News
1. AKRA IJ menargetkan penjualan lahan industri JIIPE sebesar 75 Ha di FY23E (Market Bisnis). MNCS Comment: Target penjualan lahan JIIPE perseroan naik dari FY22 yang sebesar 40 Ha, dengan realisasi melebihi target yaitu sebesar 45 Ha. Kami melihat kenaikan target tersebut berpotensi untuk menjadi mesin pertumbuhan laba bersih, di mana manajemen menargetkan pertumbuhan laba bersih +15% YoY di FY23E. Saat ini AKRA diperdagangkan pada level 12,23x/2,52x PER/PBV.
2. PTPP IJ mencatatkan perolehan nilai kontrak baru pada proyek IKN mencapai Rp1,43 triliun (Market Bisnis). MNCS Comment: Tercatat, terdapat 40 proyek yang perlu dikembangkan sementara 22 proyek sudah melalui proses tender offer, sehingga masih terbuka peluang penerimaan nilai kontrak baru dari proyek IKN. PTPP juga menargetkan nilai kontrak baru dapat tumbuh +10-11% YoY di FY23F menjadi Rp34,1 triliun. Saat ini PTPP diperdagangkan pada level 22,92x/0,39x PER/PBV.
3. SIDO IJ akan melakukan ekspansi produk ekspor, dengan memasuki pasar Afrika Timur melalui Kenya (Kontan). MNCS Comment: Kami memandang positif upaya perseroan yang terus melakukan peningkatan penetrasi produk hingga mancanegara, di mana SIDO menargetkan kontribusi ekspor pada total pendapatan sebesar 6-7%. Saat ini SIDO diperdagangkan pada level 23,27x/6,34x PER/PBV.

IHSG Updates
IHSG menguat +0,46% menjadi 6.684,56 pada Jumat (06/01), diikuti net foreign sell yang mencapai Rp505,18 miliar. Mayoritas sektor mengalami penguatan dan mendorong laju indeks, dipimpin oleh sektor bahan baku (+1,82%) dan diikuti oleh sektor energi (+1,40%). Di sisi lain, sektor yang mengalami pelemahan adalah sektor infrastruktur (-0,84%) dan diikuti oleh sektor keuangan (-0,38%). Penguatan indeks sejalan dengan menguatnya Wall Street dan Bursa Asia. Kami melihat investor merespon positif posisi Cadangan Devisa RI pada Des-2022 yang naik menjadi USD137,2 miliar (vs USD134,0 miliar di Nov-2022). Di sisi lain, nilai tukar Rupiah ditutup melemah di level Rp15.633/USD. Kami perkirakan IHSG akan bergerak di rentang harga 6.640-6.730 sambil menunggu rilisnya data Foreign Exchange Reserves Dec. Rekomendasi hari ini: BFIN, PGAS, TBIG, UNVR.

Corporate Actions
IPO: CBRE (Rp108/lembar), SUNI (Rp300/lembar)
Cum Dividend: BBRI (Rp57/lembar)

Disclaimer On

AKRA PTPP SIDO BFIN PGAS TBIG UNVR CBRE SUNI BBRI

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group