Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

09 Januari 2020

MNCS Morning Navigator 9 Januari 2020

Global Market Highlight
DJIA menguat sebesar 0,56% pada perdagangan Rabu (08/01) diikuti oleh penguatan indeks S&P (+0,49%) dan Nasdaq (+0,67%). Penguatan indeks terjadi setelah Donald Trump memberikan pernyataan yang berpotensi mengurangi reaksi perseteruan menjadi sentimen positif. Disisi lain, ADP National Employment Report melaporkan angka payroll swasta meningkat sebesar 202.000 pekerjaan per Des-19, lebih tinggi dari estimasi sebesar 160.000. Hari ini pasar menanti beberapa rilis data seperti: 1) China Consumer Price Index per Des-19; 2) AU Trade Balance per Nov-19; 3) German Trade Balance per Nov-19.

 

Domestic Update
Bank Indonesia (BI) merilis data cadangan devisa Indonesia sebesar USD129,18 per Des-19. Nilai tersebut meningkat USD2,5 miliar dibandingkan cadangan devisa Nov-19 sebesar USD126,63 miliar dan meningkat sebesar USD8,5 miliar secara akumulatif di FY19. Posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 7,6 bulan impor atau 7,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Bank sentral menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

 

Company News

  1. LPKR memperoleh dana sebesar Rp1,28 triliun dari transaksi penjualan dua mal oleh LMIRT Management Ltd. kepada NWP Retail. Secara rinci, LPKR melepas Pejaten Village senilai Rp997,4 miliar, meningkat 33,3% dari harga perolehan pada 2012 sebesar Rp748 miliar. Sementara Binjai Supermall dilepas pada harga Rp283,3 miliar, meningkat 19,3% dari harga akuisisi senilai Rp237,5 miliar pada 8 tahun silam. (Market Bisnis)
  2. DILD berhasil menjual inventori lahan yang masuk kategori non-core seluas total sekitar 40 hektar senilai Rp460 miliar. Jumlah tersebut berasal dari penjualan dua bidang lahan di kawasan Surabaya Timur serta sebidang lahan dan bangunan di kawasan Surabaya Barat. Dengan kinerja penjualan dan langkah strategis tersebut, keuntungan bersih perseroan diproyeksikan akan meningkat lebih dari 20% YoY untuk tahun buku 2019. (IQPlus)
  3. TINS mengalokasikan dana sebesar Rp47 miliar untuk menyukseskan program unggulan pengembangan dan pemberdayaan perekonomian masyarakat (PPM) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Program PPM merupakan upaya TINS untuk mengintegrasikan aktivitas pertambangan dan masyarakat di sekitar tambang. Program terakhir berupaya mewujudkan kemandirian energi biogas, pembangunan dermaga nelayan dan pembangunan rumah sehat. (IQPlus)

 

IHSG Update
IHSG ditutup melemah 0,85% di level 6.225 pada perdagangan Rabu (08/01) diikuti oleh aksi jual bersih investor asing mencapai Rp0,09 miliar. Pelemahan IHSG terjadi seiring dengan melemahnya indeks Asia dan Eropa setelah Iran menyerang dua pangkalan militer Amerika di Irak yang menewaskan sedikitnya 80 orang tentara AS. Sementara itu nilai tukar Rupiah terhadap USD melemah pada level Rp13.900. Hari ini IHSG kami perkirakan akan bergerak pada rentang 6.210-6.270 di tengah penantian retail sales per Nov-19 pada pekan ini. Todays recommendation: UNTR, TINS, PGAS, JPFA.

 

Corporate Action
RUPS: HDFA
IPO: CSRA, AMAR

 

Disclaimer On

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group