Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

07 Januari 2020

MNCS Morning Navigator 7Januari 2020

MNCS Morning Navigator
07 Januari 2020

 

Global Market Highlight
DJIA menguat 0,24% pada perdagangan Senin (06/01) diikuti dengan penguatan indeks S&P 500 (+0,35%) dan Nasdaq (+0,56%). Penguatan indeks ini didorong oleh penguatan saham bluechips AS berbasis teknologi seperti Facebook dan Amazon yang menguat lebih dari 1%, diikuti oleh Netflix yang meningkat 3,1% dan Alphabet yang meningkat 2,7%. Di sisi lain pasar masih dibayangi oleh konflik antara AS dan Irak. Hari ini pasar menanti beberapa rilis data seperti: 1) Euro Zone Consumer Price Index per Des-19; 2) US ISM Non Manufacturing per Des-19; 3) US Trade Balance per Nov-19.

 

Domestic Update
Kementrian PUPR merilis angka pembangunan rumah di FY19 mencapai 1,26 juta unit. Pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) tercatat 945.161 unit dan rumah untuk non-MBR 312.691 unit. Program sejuta rumah merupakan salah satu program pemerintah guna menyediakan hunian yang layak dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia. Kementerian PUPR mengharapkan kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak agar pelaksanaan program sejuta rumah dapat ditingkatkan pada FY20E.

 

Company News

  1. JSMR mendivestasikan sebagian sahamnya kepada PT Trans Marga Jateng. Saham yang divestasikan sebanyak 18,99 juta lembar dengan nilai Rp427 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk mengembangkan jalan tol baru dan fokus kepada pengembangan 20 tol yang dimiliki sebelumnya. (Market Bisnis)
  2. UNTR menargetkan penjualan sebanyak 2.900 hingga 3.000 unit alat berat pada FY20E. Target ini sejalan dengan prospek industri batu bara yang sama dengan kondisi di FY19. Selain itu, pelanggan perseroan dari sektor tambang telah melakukan pembelian alat berat cukup yang cukup banyak sejak FY17, maka permintaan alat berat pada FY20E diestimasikan tidak akan lebih banyak dibandingkan dengan FY19. (Market Bisnis)
  3. PPRO berencana menerbitkan obligasi dalam rangkaian Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) II tahap dengan nilai obligasi sekitar Rp1,2 triliun. PPRO menargetkan dana sekitar Rp2,4 triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk anggaran belanja modal FY20E sebesar Rp1 triliun yaitu untuk pengadaan lahan 40%, investasi di anak perusahaan 18% dan penyelesaian pembangunan mall dan hotel sebesar 42%. (Kontan)

 

IHSG Update
IHSG ditutup melemah 1,04% di level 6.257,40 pada perdagangan Senin (06/01) diikuti oleh aksi jual bersih investor asing mencapai Rp48,38 miliar. Pelemahan IHSG terjadi seiring dengan pelemahan mayoritas bursa Asia akan memanasnya hubungan antara AS dan Iran. Di sisi lain nilai tukar Rupiah terhadap USD melemah pada level Rp13.944. Hari ini IHSG kami perkirakan akan bergerak pada rentang 6.230-6.310 di tengah penantian data indeks keyakinan konsumen per Des-19 dan cadangan devisa per Des-19. Todays recommendation: WTON, UNTR, BSDE, ERAA.

 

Corporate Action
Recording Date Cash Dividend: KEJU

 

Disclaimer On

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group