MNCS Morning Navigator
31 Juli 2019
Global Market Highlight
DJIA terpantau melemah sebesar 0,09% pada perdagangan Selasa (30/07) diikuti oleh pelemahan indeks S&P (-0,26%) dan Nasdaq (-0,24%). Pelemahan indeks terjadi di tengah pernyataan Trump yang akan melancarkan serangan terbarunya terhadap China, sehingga menipiskan harapan adanya kesepakatan dagang. Di sisi lain, investor melihat adanya peluang pemangkasan suku bunga The Fed pada FOMC minggu ini. Data Core Personal Consumption Expenditures (PCE) price index diumumkan bertumbuh 1,6% YoY pada Jun-19. Sementara itu Consumer Confidence Index berada di level 135,7 pada Jul-19 (vs 121,5 pada Jun-19). Hari ini pasar akan menanti rilis data: 1) FOMC Rate Decision; 2) Eurozone GDP per Jul-19; 3) China PMI Manufacturing per Jul-19; 4) Japan Consumer Confidence Index per Jul-19.
Domestic Update
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang 2Q19 mencapai Rp200,5 triliun atau meningkat 13,7% YoY. Data realisasi penanaman modal asing (PMA) meningkat sebesar 9,61% YoY pada 2Q19 mencapai Rp104,9 triliun (vs -0,92% YoY pada 1Q19). Sementara itu realisasi PMDN tercatat senilai Rp95,6 triliun atau meningkat sebesar 18,61% YoY. Sementara itu, realisasi PMA tercatat senilai Rp 104,9 triliun atau meningkat sebesar 9,61% YoY.
Company News
1. ASII membukukan pendapatan bersih sebesar Rp116,2 triliun atau meningkat 3,32% YoY selama periode 1H19. Peningkatan ini berasal dari pendapatan dari divisi alat berat, pertambangan, konstruksi dan energi serta divisi jasa keuangan. Sedangkan, laba bersih mengalami penurunan sebesar 5,59% YoY di level Rp9,8 triliun (vs Rp10,38 triliun di 1H18). (Market Bisnis)
2. PZZA mencatat penjualan neto sebesar Rp1,94 triliun pada 1H19 atau meningkat sebesar 12,5% YoY. Sementara itu laba kotor meningkat 12,2% YoY mencapai Rp1,30 triliun. Efisiensi yang dilakukan PZZA berhasil meningkatkan laba bersih sebesar 21,6% YoY mencapai Rp99,7 miliar dengan marjin laba bersih di level 5,2%. (PZZA Press Release)
3. WEGE mencatatkan pendapatan sebesar Rp2,15 triliun pada 1H19 atau menurun 10,41% YoY (vs Rp2,40 triliun pada 1H18). Sementara itu, laba bersih meningkat sebesar 0,29% YoY mencapai Rp181,60 miliar (vs Rp181,07 miliar pada 1H19). Sedangkan, pencapaian kontrak baru hingga Jun-19 mencapai Rp1,77 triliun atau 14,79% dari target kontrak baru FY19 sebesar Rp11,98 triliun. (IQ Plus)
IHSG Update
IHSG menguat sebesar 1,24% pada perdagangan Selasa (30/07) meskipun investor asing masih melakukan aksi jual bersih mencapai Rp102,94 miliar. Penguatan IHSG terjadi di tengah penantian pasar akan pengumuman FOMC meeting pada Rabu ini. Selain itu, data realisasi investasi yang bertumbuh 13,7% YoY pada 2Q19 menjadi salah satu pendorong penguatan indeks. IHSG hari ini kami perkirakan bergerak di rentang 6.340-6.450 di tengah rilisnya data jumlah uang yang beredar per Jun-19. Todays recommendation: BBNI, UNVR, WOOD, SMRA.
Event Calendar:
Cash Dividend: INKP, ALDO
RUPS: ARGO
Disclaimer On
