Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

31 Januari 2020

MNCS Morning Navigator 31 Januari 2020

Global Market Highlight

DJIA menguat sebesar +0,43% pada perdagangan Kamis (30/01) diikuti penguatan indeks Nasdaq (+0,26%) dan indeks S&P (+0,31%). Penguatan bursa AS didukung oleh rilisnya laporan keuangan yang berada di atas ekspektasi oleh beberapa saham teknologi seperti Apple, Facebook, Microsoft dan Tesla, diikuti oleh Amazon yang membukukan pendapatan di atas ekspektasi sebesar USD87,44 miliar (vs USD86,02 miliar oleh Refinitiv). Di sisi lain, Amerika Serikat (AS) juga tengah melakukan tindakan pencegahan terhadap penyebaran virus corona. Hari ini investor akan mencermati rilisnya beberapa data seperti: 1) China Manufacturing PMI per Jan 2020; 2) US PCE Core per Des-19; 3) Euro Zone Consumer Price Index per Des-19.

 

Domestic Update

Kemenkeu memutuskan penyaluran Dana Desa dengan mekanisme penyaluran dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) dan penyaluran dari RKUD ke Rekening Kas Desa (RKD) dilakukan dalam tanggal dan waktu yang sama. Alokasi Dana Desa pada 2020 senilai Rp72 triliun untuk 74.953 desa di seluruh Indonesia dan disalurkan oleh 169 KPPN. Saat ini, dana desa yang telah disalurkan Kemenkeu pada tahap I per 29 Januari 2020 telah mencapai Rp97,7 miliar. Percepatan penyaluran ini dilakukan agar pelaksanaan program pembangunan dan kegiatan yang direncanakan dalam APBD desa dapat berjalan dengan baik.

 

Company News

  1. PTBA bekerja sama dengan Air Products & Chemicals Inc untuk mendukung program gasifikasi batubara. Hilirisasi batubara ini diharapkan dapat mengurangi nilai impor gas Indonesia hingga USD1 miliar per tahun yang dapat beroperasi pada FY23F. Adapun nilai investasi pengembangan gasifikasi ini senilai USD3,2 miliar. (Kontan)
  2. MEDC telah menyelesaikan divestasi asetnya senilai USD63,74 juta di Meksiko, Tunisia dan Amerika Serikat. Penggunaan dana tersebut bertujuan merealisasikan rencana kerja serta pengembangan bisnis baik internal maupun eksternal. Sementara itu, perusahaan telah menyiapkan belanja modal sebesar USD340 juta dimana 82% dialokasikan untuk segmen bisnis minyak dan gas serta sisanya akan digunakan untuk bisnis kelistrikan pada FY20E. (Kontan)
  3. TINS memulai groundbreaking pembangunan smelter timah senilai USD80 juta dengan menggunakan teknologi Ausmelt. Biaya pembangunan berasal dari fasilitas export credit agency (ECA) dari Finnvera dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Kapasitas smelter yang dibangun berkisar 40.000 ton yang dibangun oleh WIKA dengan lahan seluas 2,1 ha. (Market Bisnis)

 

IHSG Update

IHSG melemah sebesar -0,91% di level 6.057 pada perdagangan Kamis (30/01) yang diikuti dengan aksi jual investor asing yang mencapai Rp261,76 miliar. Pelemahan ini masih didorong oleh penyebaran virus corona yang semakin meluas dengan total sebanyak 8.124 kasus dimana penyebaran ini lebih cepat dibandingkan dengan virus SARS. Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap USD melemah di level 13.657. Hari ini kami perkirakan IHSG berada di level 6.020-6.100 di tengah penantian investor akan rilisnya data uang beredar pada pekan ini. Todays recommendation: TINS, UNVR, EXCL, JPFA.

 

Corporate Action

RUPS: GOLD, GOLL, MLBI

               

Disclaimer On

PTBA, MEDC, TINS, UNVR, EXCL, JPFA, GOLD, GOLL, MLBI

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group