MNCS Morning Navigator
30 Juli 2019
Global Market Highlight
DJIA mengalami penguatan sebesar 0,11% pada Senin (29/07) namun terjadi pelemahan S&P (-0,16%) dan Nasdaq (-0,44%). Penguatan DJIA didorong oleh beberapa saham blue chip, yaitu Intel Home Depot, dan Merck. Sedangkan pelemahan Nasdaq disebabkan oleh melemahnya saham berbasis teknologi. Hari ini, investor menanti kebijakan suku bunga The Fed yang diperkirakan akan diturunkan sebesar 25bps serta hasil diskusi Washington-Beijing pada minggu ini. Pasar menanti data: 1) EU Bussines Confidence Jul-19; 2) US Personal Spending Jun-19; 3) US Personal Income Jun-19.
Domestic Update
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mematok asumsi pertumbuhan ekonomi regional sebesar 5,7% dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024. Dengan pertumbuhan per daerah sangat bervariasi, kebijakan pengembangan wilayah akan diarahkan ke luar jawa. Untuk Jawa-Bali, pertumbuhan PDRB diperkirakan mencapai 5,84% di 2020 dan menjadi 6,26% pada 2024. Lalu, pertumbuhan PDRB di Sumatera pada 2020 sebesar 4,86% dan 5,57% pada 2024. Kemudian, pertumbuhan PDRB di Kalimantan pada 2020 sebesar 4,12% dan pada 2024 menjadi 5,24%. Terakhir, untuk Sulawesi, pertumbuhan PDRB di 2020 adalah 6,98% dan menjadi 7,34% pada 2024.
Company News
1. AALI mencatatkan pelemahan pendapatan 5,49% YoY menjadi Rp8,53 triliun pada 1H19. Sementara beban pokok pendapatan meningkat 5,79% YoY menjadi Rp7,80 triliun. Sehingga laba kotor menurun 55,84% YoY menjadi Rp 729,16 miliar. Sementara itu laba bersih AALI melemah 94,42% YoY menjadi Rp43,72 miliar pada 1H19. (Kontan)
2. ISSP mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 10,02% YoY menjadi Rp2,29 triliun pada 1H19. Pendapatan ini didominasi penjualan domestik yang mencapai Rp2,08 triliun, naik dari 1H18 sebesar Rp1,98 triliun. Sementara untuk ekspor meningkat 111,36% YoY menjadi Rp215,17 miliar. Sehingga laba bersih ISSP tercatat meningkat sebesar 300,61% YoY menjadi Rp52,40 miliar pada 1H19. (Kontan)
3. POWR mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 3,34% YoY menjadi USD288,02 juta pada 1H19. Kenaikan pendapatan didukung oleh pertumbuhan permintaan listrik dari kawasan industri sebesar 4,2% YoY pada 1H19. Sementara itu laba bersih tercatat sebesar USD55,38 juta atau meningkat 37,25% YoY. (Kontan)
IHSG Update
IHSG ditutup melemah ke level 6.299 (-0,41%) pada perdagangan Senin (30/07) diikuti aksi jual investor asing mencapai Rp280 miliar. Pelemahan IHSG terjadi sejalan dengan pelemahan bursa regional Pelemahan tersebut disebabkan kekhawatiran investor akan negosiasi dagang US-China dimana terdapat potensi bahwa China tidak akan menyetujui kesepakatan hingga Pemilu 2020. Sementara itu, pelemahan Rupiah terhadap USD dilevel Rp14.020. Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6.300-6.400 di tengah penantian investor akan rilisnya data foreign direct investment 2Q19. Todays recommendation: ANTM, WSBP, ADHI, ACES.
Event Calendar:
Cash Dividen: IKBI
RUPS: AKKU, ENRG
Disclaimer On
