Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

30 Desember 2019

MNCS Morning Navigator 30 Desember 2019

MNCS Morning Navigator
30 Desember 2019

 

Global Market Highlight
DJIA menguat +0,08% pada perdagangan Jumat (27/12) diikuti penguatan indeks S&P 500 (+0,11%) sedangkan Nasdaq mengalami penurunan (-0,17%). Pergerakan indeks ini terjadi karena sedang memasuki fase Santa Claus Rally menjelang tutup tahun dan keberlanjutan reaksi pasar terhadap kesepakatan dagang fase pertama AS-China. Hari ini pasar menanti beberapa rilis data seperti: 1) USD Advance Goods Trade Balance per Nov-19; 2) USD Wholesale Inventories per Nov-19; 3) EUR German Retail Sales per Nov-19.

 

Domestic Update
Bank Indonesia (BI) mencatat Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia mengalami penurunan kewajiban neto sebesar USD326,2 miliar atau 29,8% dari Produk Domestik Bruto (PDB) di 3Q19. Hal ini didorong oleh penurunan Kewajiban Finansial Luar Negeri (KFLN) sebesar 0,3% QoQ menjadi USD691,4 miliar yang diikuti dengan peningkatan Aset Finansial Luar Negeri (AFLN) sebesar 0,4% QoQ menjadi USD365,3 miliar.

 

Company News

  1. STTP menargetkan pertumbuhan penjualan sebesar 15% YoY pada FY20F. Hal ini dikarenakan optimisme Perusahaan akan pertumbuhan ekspor sebesar 15%-20% YoY dengan kontribusi 10% terhadap total penjualan di FY20F. Langkah strategis Perusahaan dalam mendorong ekspor ialah peningkatan utilisasi pabrik menjadi 75%-80% dan meningkatkan harga produk di kelas Rp500 menjadi Rp1.000-Rp2.000. (Kontan)
  2. COCO memperoleh penjualan bersih hingga Rp150,55 miliar atau meningkat 30,8% YoY di 9M19. Penjualan ini terdiri atas penjualan dalam negeri senilai Rp150,14 miliar dan penjualan ekspor senilai Rp413,46 juta. Melalui strategi pengembangan produk dan kebijakan harga yang kompetitif, Perusahaan juga berhasil meningkatkan laba hingga 109,32% YoY menjadi Rp5,25 miliar di 9M19 (vs Rp2,51 miliar di 9M18). (Kontan)
  3. RMBA menjual aset tetapnya yakni packer machine G.D X2C600 beserta perlengkapannya senilai Rp43,53 miliar. Transaksi ini dilakukan dengan Perusahaan afiliasi British American Tobacco Turkey (BAT Turkey). Penyebab penjualan aset tetap tersebut karena tidak dapat digunakan dalam kegiatan operasional Perusahaan. Oleh sebab itu, dana hasil penjualan aset tidak produktif tersebut dapat mendukung pendanaan (modal kerja) untuk kegiatan operasional. (Kontan)

 

IHSG Update
IHSG ditutup menguat +0,16% di level 6.329,31 pada perdagangan Jumat (27/12) diikuti oleh aksi beli bersih investor asing mencapai Rp296,77 miliar. Penguatan IHSG terjadi di tengah penguatan mayoritas bursa regional Asia akan keberlanjutan kesepakatan dagang fase pertama ke negosiasi fase kedua. Melalui kesekapatan dagang fase pertama, China akan menurunkan bea masuk terhadap 850 produk dari AS mulai dari 1 Januari 2020. Sementara nilai tukar Rupiah terhadap USD menguat pada level Rp13.952. Hari ini IHSG kami perkirakan akan bergerak pada rentang 6.300-6.400 di tengah penantian data inflasi per Des-19, Kedatangan turis per Nov-19 dan Markit Manufacturing PMI per Des-19. Todays recommendation: AALI, PGAS, BDMN, UNVR.

 

Corporate Action
RUPS: BYAN, HITS
Ex-Dividend: MFMI

 

Disclaimer On

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group