Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

29 Mei 2019

MNCS Morning Navigator 29 Mei 2019

Global Market Highlight

DJIA terkoreksi sebesar 237 poin (-0,93%) pada perdagangan Selasa (28/05) diikuti penurunan indeks S&P 500 (-0,85%) dan Nasdaq Composite (-0,39%) setelah Trump menyatakan belum ada kesiapan untuk memuat kesepakatan dengan China dan memperkirakan bea impor masih dapat ditingkatkan lagi. Hal ini menyebabkan imbal hasil US Treasury bertenor 10 tahun melemah 2,6% atau terendah dalam 19 bulan terakhir. Pasar melihat ketidakpastian perdagangan AS-China ini berpotensi menimbulkan pelemahan ekonomi global. Di sisi lain, Indeks Keyakinan Konsumen AS per Mei-19 tercatat 134,1 atau meningkat 4,9 poin dibandingkan posisi bulan sebelumnya. Hari ini pasar akan menanti beberapa rilis data seperti: 1) US MBA Mortgage Applications; 2) Japan BOJ Kuroda speaks in Tokyo.

 

Domestic Updates

Pemerintah memperkirakan anggaran infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan akan mencapai Rp1.700 triliun di dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 Bappenas berharap dana APBN yang diserap untuk belanja infrastruktur, pendidikan dan kesehatan sekitar 35%-40% Sisanya dana sekitar 60% diharapkan datang dari investasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan sektor swasta.

 

Company News

1.MNCNmemperkuat kemitraannya dengan YouTube melalui operasional Multi-Channel Network (MCN) secara efektif per Mei 2019. Sejauh ini MNCN beroperasi hampir di 100 saluran YouTube dengan total lebih dari 37 juta pelanggan, menghasilkan sekitar 3-4 miliar menit streaming setiap bulan. MNCN mengunggah rata-rata 1.200 konten video baru ke YouTube pada setiap hari.   (Market Bisnis)
2.INDR membagikan dividen senilai Rp340 per saham atau USD15 juta, atau Rp340 per saham untuk tahun buku FY18. Jumlah dividen tunai ini setara dengan 25% dari laba bersih FY18, dan akan dibagijan pada Jun-19. (Market Bisnis)
3.TFCO mencatat penjualan pada 1Q19 senilai USD50,26 juta atau turun 16% YoY dibandingkan 1Q18 sebesar USD59,82 juta. Turunnya penjualan diikuti oleh beban pokok penjualan yang melemah 12% YoY menjadi USD49,45 juta di 1Q19. Laba bersih 1Q19 tercatat sebesar USD145.000, dimana pada periode 1Q18 tercatat USD2,26 juta. (Okezone)

 

IHSG Updates

IHSG terpantau melemah -1,08% ke level di 6.033 pada perdagangan Selasa (28/05)seiring dengan aksi profit taking oleh investor di mana aksi jual bersih investor asing mencapai Rp302 miliar. Di sisi lain, nilai tukar rupiah terhadap USD menguat tipis 0,02%. Kami perkirakan IHSG hari ini berada pada level 5.950-6.150 di tengah penantian rilisnya data penjualan motor dan jumlah uang yang beredar. Potensi koreksi dapat terjadi pada dua hari perdagangan terakhir menjelang hari libur lebaran Todays recommendation: UNVR, TBIG, PTBA, PGAS

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group