Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

28 Januari 2020

MNCS Morning Navigator 28 Januari 2020

Global Market Highlight
DJIA terkoreksi -1,57% pada perdagangan Senin (27/01) yang diikuti dengan indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite masing-masing menurun -1,57%/-1,89%. Pelemahan ini masih didukung oleh faktor penularan virus corona yang mulai menyebar di luar China. Di sisi lain saham maskapai United dan Delta keduanya turun lebih dari 3,3%, diikuti dengan saham tempat hiburan seperti Las Vegas Sands dan Wynn Resorts masing-masing turun 6,8% dan 8,1%. MGM Resorts turun 3,9%. Hari ini pasar akan menantikan beberapa rilis data seperti: 1) US Durable Goods Orders per Des-2019; 2) US Consumer Confidence Index per Jan-2020; 3) Swiss Export Import per Des-2019.

 

Domestic Update
Bank Indonesia (BI) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia FY20 pada level 5,1% - 5,5%. Hal ini didukung oleh permintaan domestik dan investasi bangunan. Sementara BI menilai ekonomi dunia mampu mencapai 3,2%. Hal ini didorong oleh kesepakatan dagang fase I antara Amerika Serikat (AS) dan China serta adanya langkah pemulihan ekonomi di berbagai negara.

 

Company News

  1. TPIA menawarkan Obligasi Berkelanjutan II Chandra Asri Petrochemical tahap III tahun 2020 dengan nilai Rp750 miliar. Penawaran ini merupakan bagian dari target perolehan dana senilai Rp2 triliun. Obligasi tersebut akan memiliki bunga tetap sebesar 8,7% per tahun dan berjangka waktu lima tahun sejak tanggal emisi. Bunga obligasi akan dibayarkan setiap tiga bulan. (Kontan)
  2. PEHA berencana melakukan ekspor ke Nigeria yang ditargetkan mulai terlaksana pada FY21F. PEHA juga telah melakukan ekspor ke Myanmar dengan nilai USD50 ribu atau Rp700 juta. Ekspor ini ditujukan untuk memperkuat penjualan produk fast moving seperti Antimo, Ibuprofen, Multivitamin, dan lainnya. Pertumbuhan pendapatan ekspor diproyeksi double digit. (Kontan)
  3. BALI berencana melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Berkelanjutan I Bali Tower dengan target dana senilai Rp1,6 triliun. Penawaran akan diawali dengan Obligasi Berkelanjutan I Bali Tower Tahap I Tahun 2020 dengan jumlah Rp800 miliar. Ada dua seri yang akan diterbitkan, yaitu Seri A dengan tenor tiga tahun dan Seri B yang bertenor lima tahun. Bunga akan dibayarkan setiap tiga bulan namun besarnya belum dintentukan (Kontan)

 

IHSG Update
IHSG melemah sebesar -1,78% di level 6.133 pada perdagangan Senin (27/01) meskipun diikuti dengan aksi beli investor asing yang mencapai Rp161,02 miliar. Pelemahan ini terjadi di tengah pelemahan mayoritas bursa regional Asia masih dari sentimen virus corona, sementara beberapa bursa tutup karena libur perayaan Imlek. Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap USD menguat di level 13.615. Hari ini kami perkirakan IHSG berada di level 6.100-6.200 di tengah penantian investor akan rilisnya data penjualan mobil. Todays recommendation: KLBF, MEDC, SMGR, CPIN.

 

Corporate Action
RUPS: FAST, TRUK

 

Disclaimer On

TPIA, PEHA, BALI, KLBF, MEDC, SMGR, CPIN, FAST, TRUK

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group