MNCS Morning Navigator
26 Juli 2019
Global Market Highlight
DJIA melemah 128 poin (-0,47%) pada perdagangan Kamis (25/07) diikuti pelemahan S&P 500 (-0,53%) dan Nasdaq (-1,00%). Pelemahan indeks terjadi sejalan dengan potensi pelonggaran moneter yang tidak terlalu agresif dari The Fed. Di sisi lain, laporan kinerja emiten juga menekan indeks dimana saham Facebook, Ford, Tesla dan Boeing melemah seiring estimasi pendapatan yang lebih rendah. Data US Durable Goods Orders per Jun-19 meningkat 2% (vs -2,3% pada Mei-19). Sementara itu pengumuman kebijakan suku bunga ECB yaitu main refinancing rate, lending facility, dan deposit facility masing-masing dipertahankan sebesar 0%, 0,25% dan -0,4%. Hari ini pasar akan menanti beberapa rilis data seperti: 1) US GDP 2Q19; 2) US Personal Consumption 2Q19.
Domestic Update
Kemenkeu merilis laporan 1H19 APBN yang menunjukan perlambatan dalam investasi dan ekspor. Investasi hanya bertumbuh 5,3% YoY sementara ekspor mengalami penurunan sebesar -0,07% YoY pada 1H19 (vs 6,8% YoY pada 1H18). Investasi diproyeksikan tumbuh 6,1% YoY pada 2H19E dengan target 5,7% YoY pada FY19E. Sementara ekspor diprediksikan tumbuh 2,5% YoY pada 2H19E dengan target0,9% YoY pada FY19E.
Company News
IHSG Update
IHSG terpantau menguat 0,26% di level 6.401 pada perdagangan Kamis (25/07) meskipun investor asing membukukan aksi jual bersih mencapai Rp514 miliar. Penguatan IHSG terjadi sejalan dengan penguatan mayoritas bursa regional Asia serta penguatan nilai tukar rupiah terhadap USD pada level Rp13.977. Hari ini kami perkirakan IHSG bergerak pada rentang 6.370-6.410 di tengah penantian pasar akan data penanaman modal asing (FDI) per 2Q19. Todays recommendation APLN, ESSA, WTON, TLKM.
Event Calendar:
Disclaimer On