Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

24 Oktober 2019

MNCS Morning Navigator 24 Oktober 2019

MNCS Morning Navigator
24 Oktober 2019

Global Market Highlight
DJIA menguat sebesar 0,17% pada perdagangan Rabu (23/10) diikuti oleh penguatan indeks S&P 500 (+0,28%) dan Nasdaq Composite (+0,19%). Penguatan indeks terjadi setelah adanya beberapa rilis laporan kinerja 3Q19, dan penguatan beberapa saham seperti Boeing dan Caterpillar yang menguat lebih dari 1%. Sementara itu, penguatan saham Apple Inc sebesar 1,3% dan Facebook Inc 2,1% turut menopang indeks utama. Tanpa adanya perkembangan baru dalam kesepakatan trade war, fokus investor beralih ke laporan kinerja dan pengumuman lainnya dari emiten. Hari ini investor menanti beberapa rilis data seperti: 1) EUR European Central Bank Rate Decision; 2) US Durable Goods Orders per Sep-19; 3) EUR ECB Deposit Facility Rate.

 

Domestic Update
Presiden Joko Widodo telah melantik 34 menteri dalam kabinet Jokowi jilid 2 - Indonesia Maju untuk periode 2019 - 2024. Jajaran menteri dalam kabinet terbaru terdiri atas 21 menteri dengan latar belakang profesional dengan bobot 55% dan 45% dari partai politik. Partai PDIP sebagai partai pengusung mendapat bobot 13%, diikuti oleh Nasdem, PKB dan Golkar yang masing - masing sebesar 8%. Sementara Gerindra dan PPP mendapat porsi sebesar 5% dan 3%. Koalisi 6 partai tersebut memegang sekitar 74% dari kursi parlemen.

 

Company News

  1. BBNI mencatatkan peningkatan kinerja di 3Q19 dengan laba bersih yang meningkat 4,7% YoY menjadi Rp12 triliun. Hal ini didukung oleh Net Interest Income dan Non Interest income yang masing - masing meningkat 3,30% YoY dan 13,00% YoY. Net Interest margin berada pada level 4,90%. Sementara LDR meningkat 7,50% YoY menjadi 96,6%. Hal ini dikarenakan fokus BBNI untuk meningkatkan likuiditas dan profitabilitas melalui peningkatan dana murah. (Analyst Meeting Result)
  2. BDMN mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 15% YoY menjadi Rp2,59 triliun di 3Q19. Net Interest Margin juga mengalami penurunan sebesar 1% YoY menjadi Rp10,71 triliun di 3Q19 dari Rp10,83 triliun di 3Q18. Meskipun pertumbuhan kredit dan trade finance meningkat 7% YoY menjadi Rp143,6 triliun di 3Q19. (CNBC Indonesia)
  3. BSDE mencatatkan marketing sales yang mencapai Rp5,3 triliun di 3Q19. Angka ini terdiri atas penjualan lahan komersial di BSD City senilai Rp844 miliar, penjualan apartemen sebesar Rp896 miliar serta penjualan ruko sebesar Rp854 miliar. Penjualan residensial berkontribusi sebesar 45% atau Rp2,4 triliun sementara penjualan komersial berkontribusi sebesar 50% atau Rp2,6 triliun terhadap total marketing sales. BSDE telah mencapai 85% dari target marketing sales senilai Rp6,2 triliun pada FY19E. (Market Bisnis)

 

IHSG Update
IHSG menunjukkan penguatan sebesar 0,52% pada perdagangan Rabu (23/10) meskipun diikuti aksi jual investor asing yang mencapai Rp231,73 miliar. Penguatan indeks terjadi di tengah penguatan indeks Global dan optimisme dari pembentukan kabinet yang telah dilantik pada 23 Oktober 2019. Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap USD menguat pada level Rp14.032. Hari ini IHSG diprediksikan akan bergerak pada rentang 6.150-6.300 di tengah penantian rilisnya data penanaman modal kerja asing per 3Q19 dan keputusan suku bunga 7DRR. Todays recommendation: AKRA, MEDC, INDY, MAIN.

 

Corporate Action
RUPS : ADMF, BBKP
Cum Date : TPIA

 

Disclaimer On

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group