MNCS Morning Navigator 24 Juli 2019

MNCS Morning Navigator

24 Juli 2019

Global Market Highlight

DJIA menguat 0,65% pada perdagangan Selasa (23/07) diikuti oleh penguatan S&P (+0,68%) dan Nasdaq (+0,58%) setelah investor menyambut positif rilis laporan keuangan emiten 2Q19 seperti Coca-Cola dan United Technologies. Di sisi lain, negosiasi dagang AS-China akan dilakukan kembali pekan depan dimana China bersedia membeli lebih banyak produk pertanian asal AS dan AS bersedia melonggarkan sanksi bagi Huawei. Sementara itu bursa Eropa menguat didorong oleh potensi adanya penurunan suku bunga oleh ECB. Hari ini pasar akan menantikan beberapa rilis data seperti: 1) US New Home Sales per Jun-19; 2) US PMI Manufacturing; 3) Eurozone PMI Manufacturing; 4) Japan PMI Manufacturing.

Domestic Update

Kemenkeu mencatat realisasi anggaran belanja pemerintah pusat untuk Kementrian dan Lembaga (K/L) sebesar Rp342,3 triliun sepanjang 1H19 atau tumbuh 15,7% YoY. Belanja bantuan sosial mengalami pertumbuhan paling tinggi yaitu 56,4% YoY mencapai Rp70,49 triliun atau 72,6% dari pagu APBN 2019 didukung oleh penyaluran bantuan iuran jaminan kesehatan nasional (JKN), kenaikan manfaat program keluarga harapan (PKH), hingga penambahan pagu anggaran operasi tanggap darurat BNPB. 

Company News

1. CARS akan membentuk perusahaan baru melalui anak perusahaannya yaitu PT Meka Adipratama Tbk dan  PT Andalan Adhi Niaga untuk bisnis penjualan suku cadang sepeda motor. Perusahaan yang didirikan bernama PT Meka Niaga Utama yang dibentuk untuk memperluas usaha dalam bidang otomotif dengan nilai investasi senilai Rp500 juta. Adapun sekitar 99% saham dimiliki oleh PT Meka Adipratama Tbk dan 1% oleh PT Meka Niaga Utama. (Market Bisnis)
2. SIDO mencatatkan kenaikan laba bersih sebesar 28,22% YoY pada 1H19 atau setara dengan Rp374,12 miliar. Penjualan SIDO juga meningkat 10,66% menjadi Rp1,41 triliun pada 1H19. Kenaikan laba didukung oleh kenaikan penjualan produk jamu herbal dan suplemen yang naik hingga 11,38% YoY, dimana produk ini memberikan kontribusi 66,88% terhadap penjualan. (Market Bisnis)
3. INDY menargetkan pembangunan terminal penampungan minyak (fuel storage) di Kariangau akan selesai pada 4Q20F. Pembangunan ini dilakukan melalui PT Kariangau Gapura sebagai anak usaha dengan nilai investasi mencapai USD108 juta. Sumber pendanaan berasal dari hutang perbankan dengan nilai USD75 juta dan USD38 juta dari modal perseroan. (Market Bisnis)

IHSG Update

IHSG ditutup melemah 0,46% ke level 6.403 pada perdagangan Selasa (23/07) diikuti aksi jual bersih investor asing mencapai Rp31,06 miliar. Pelemahan IHSG terjadi seiring dengan tertekannya nilai tukar rupiah terhadap USD pada level Rp13.985 dan penurunan beberapa saham big-caps seperti BBNI dan FREN. Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6.370-6.440 di tengah penantian rilisnya laporan keuangan emiten 2Q19. Todays recommendation: PWON, HOKI, BBTN, ISAT.

Event Calendar:

•     Dividen date : IMAS, PJAA, RDTX

Disclaimer On

morning navigator