Global Market Highlight
DJIA melemah sebesar -0,78% pada perdagangan Jumat (21/02) yang diikuti dengan penurunan indeks S&P 500 sebesar -1,05% dan Nasdaq sebesar -1,79%. Pelemahan indeks tersebut terjadi seiring dengan survei IHS Markit yang mengatakan aktivitas bisnis di AS terkontraksi pada Feb-2020 untuk pertama kalinya dalam empat tahun terakhir akibat gangguan yang disebabkan oleh virus corona dan meningkatnya kecemasan atas hasil pemilihan presiden 2020. Hari ini pasar menanti rilisnya beberapa data seperti: 1) German IFO Business Climate Feb-2020; 2) US Dallas FED Manufacturing Index per Feb-2020; 3) UK Finance Mortgage Approvals per Jan-2020.
Domestic Update
Pemerintah telah mengumpulkan bahan baku perluasan basis pajak melalui Automatic Exchange of Information (AEoI). Menteri Keuangan Sri Mulyani mencatat sejak 2018, Indonesia telah menerima lebih dari 1,6 juta informasi mengenai financial account dari berbagai negara dengan nilai lebih dari EUR246,6 miliar. Pertukaran data ini merupakan upaya meningkatkan transparansi pajak sehingga tidak ada negara yang memiliki tax haven atau low tax jurisdiction.
Company News
IHSG Update
IHSG melemah sebesar -1,01% di level 5.882,26 pada perdagangan Jumat (21/02), yang diikuti dengan aksi jual investor asing senilai Rp382,21 miliar. Pelemahan indeks terjadi di tengah pelemahan mayoritas bursa regional Asia dan minimnya katalis dari dalam negeri. Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap USD melemah di level Rp13.760. Hari ini kami perkirakan IHSG akan berada pada rentang 5.850-5.950 di tengah rilisnya data penjualan motor per Jan-2020. Todays recommendation: WIKA, MAPI, BBTN, CPIN.
Disclaimer On