Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

23 Oktober 2019

MNCS Morning Navigator 23 Oktober 2019

MNCS Morning Navigator
23 Oktober 2019

Global Market Highlight
DJIA melemah sebesar 0,15% pada perdagangan Selasa (22/10) diikuti oleh pelemahan indeks S&P 500 (-0,36%) dan Nasdaq Composite (-0,72%). Pelemahan indeks terjadi di tengah rilisnya laporan keuangan perusahaan yang tidak sesuai ekspetasi seperti McDonalds, P&G, Travelers & United Tech. Sementara itu, ketidakpastian Brexit dan negosiasi dagang AS-China ikut mendorong pergerakan indeks. Hari ini investor menanti beberapa rilis data seperti: 1) US House Price Index per Aug-19; 2) Japan Nationwide Department Store Sales per Sep-19; 3) Eurozone Consumer Confidence per Okt-19.

 

Domestic Update

  1. Pemerintah mengesahkan tarif Cukai Hasil Tembakau (CHT) dengan rata-rata kenaikan sebesar 21,55% yang berlaku pada 1 Januari 2020. Secara rerata, tarif CHT Sigaret Kretek Mesin (SKM) telah meningkat sebesar 23,29%, Sigaret Putih Mesin (SPM) meningkat 29,95%, dan Sigaret Keretek Tangan (SKT) atau Sigaret Putih Tangan meningkat 12,84%. Melalui penerapan tarif ini, diharapkan dapat mengendalikan peredaran rokok ilegal.
  2. PT PLN (Persero) menyiapkan investasi sekitar Rp137 triliun untuk mengembangkan pembangkit, jaringan transmisi, gardu induk dan jaringan distribusi di Sulawesi. Hal ini dilakukan untuk membantu dalam pemenuhan kebutuhan listrik ke Industri Smelter di Sulawesi sebesar 4.000 MW yang meningkat hingga 200%.

 

Company News

  1. RMBA menjual produk Dry Ice Expanded Tobacco (DIET) sebanyak 2.800 ton hingga Okt-19 atau setara 80% dari target di FY19. Produk DIET didistribusikan sebesar 99% ke luar negeri, seperti: Korea, Singapura, Vietnam, Pakistan serta Sri Lanka dan 1% di Indonesia. Pabrik dari produk DIET menggunakan teknologi unik yang dapat mengembangkan tembakau hingga 110% dari kondisi semula dan sudah diutilisasi hingga 75% dari kapasitas produksi tahunan sebanyak 5.000 ton. (Kontan)
  2. MTDL melalui anak usaha bernama PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI) melakukan diversifikasi produk dengan menjadi distributor resmi (authorized distributor) dari produk Uniarch di Indonesia. Uniarch merupakan produk CCTV IP unggulan dari Zhejiang Uniview Technologies. Diversifikasi dilakukan oleh perusahaan untuk memperluas serta memperkaya pilihan solusi sistem keamanan berupa solusi video pengawasan (CCTV) untuk level pemula. (Market Bisnis)
  3. ROTI membukukan penjualan bersih sebesar Rp2,47 triliun atau meningkat 24,05% YoY di 3Q19. Pertumbuhan penjualan ini berasal dari penjualan di Indonesia yang bertumbuh 23,38% YoY menjadi Rp2,37 triliun dan penjualan di Filipina yang ikut bertumbuh 45,32% YoY menjadi Rp87,76 miliar. Dengan demikian, perusahaan mencatat laba bersih sebesar Rp211,71 miliar atau meningkat 105,82% YoY di 3Q19. (Market Bisnis)

 

IHSG Update
IHSG menunjukkan penguatan sebesar 0,43% pada perdagangan Selasa (22/10) meskipun diikuti aksi jual investor asing yang mencapai Rp40,93 miliar. Penguatan indeks terjadi di tengah penguatan indeks Asia dan optimisme pasar akan perang dagang AS-China yang mampu mencapai kesepakatan dagang tahap satu dalam gelaran KTT APEC di Chili pada November mendatang. Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap USD menguat pada level Rp14.041. Hari ini IHSG diprediksikan akan bergerak pada rentang 6.150-6.300 di tengah penantian rilisnya data penanaman modal kerja asing per 3Q19, pertumbuhan pinjaman per Aug-19 dan keputusan suku bunga. Todays recommendation: ADRO, PNLF, WEGE, UNVR

 

Corporate Action
RUPS : ESSA, UNTR, ASGR

 

Disclaimer On

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group