Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

23 Juli 2019

MNCS Morning Navigator 23 Juli 2019

MNCS Morning Navigator
23 Juli 2019

Global Market Highlight
DJIA menguat sebesar 17,70 poin (+0,07%) perdagangan Senin (22/07) diikuti penguatan indeks S&P 500 (+0,28%) dan Nasdaq Composite (+0,71%). Penguatan indeks terjadi menjelang rilis laporan kinerja keuangan kuartalan sejumlah perusahaan besar seperti Facebook, Alphabet, dan Amazon pekan ini. Pasar juga akan menantikan pertemuan Bank Sentral Eropa pada Kamis 25 Juli-19. Minggu ini pasar akan menanti rilisnya laporan keuangan emiten dan beberapa rilis data seperti: 1) US existing home sales per Jun-19; 2) Indeks PMI Euro per Jun-19.

Domestic Update
BI mencatatkan angka portfolio aliran modal asing sampai dengan 18 Juli 2019 mencapai Rp192,5 triliun. Angka tersebut terdiri dari Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp118,1 triliun dan saham sebesar Rp74 triliun. Capital inflow menandakan meningkatnya kepercayaan investor terhadap pereknonomian domestik yang dipercaya akan menambah surplus neraca modal dan pembayaran sehingga mendukung stabilitas ekonomis serta kestabilan nilai tukar.

Company News
1. INTP mencatatkan volume penjualan semen selama 1H19 melemah 1,26% YoY menjadi 7,9 juta ton dari 8 juta ton di 1H18. Pelemahan ini disebabkan oleh faktor cuaca dan hari libur, maka diharapkan penjualan akan meningkat pada 2H19 atas terbentuknya pemerintahan baru dan berjalannya proyek pembangunan infrastruktur. Sementara, volume penjualan per Jun-19 naik 20% YoY atau setara dengan 1 juta ton dibandingkan Jun-18. (Market Bisnis)
2. LPKR mengumumkan bahwa peringkat kredit jangka panjang mata uang asing dan lokal telah dinaikan oleh Fitch Ratings dari CCC+ menjadi B-. Fitch juga menaikkan peringkat nasional jangka panjang mata uang Rupiah LPKR menjadi BB dari BB- dengan prospek peringkat yang stabil. Kenaikan peringkat ini didukung oleh penguatan likuiditas serta terbatasnya risiko pembiayaan kembali. (Market Bisnis)
3. MYOR mencatatkan pertumbuhan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 9,73% YoY yang setara dengan Rp807,48 miliar pada 1H19 dari Rp735,86 miliar di 1H18. Sementara penjualan tumbuh 11,48% YoY dari Rp10,82 triliun di 1H18 menjadi Rp12,06 triliun pada 1H19. MYOR menargetkan laba bersih sebesar Rp1,93 triliun pada FY19E. (Market Bisnis)

IHSG Update
IHSG ditutup melemah 22,99 poin (-0,35%) pada perdagangan Senin (22/07) diikuti aksi jual investor asing mencapai Rp209,37 miliar. Pelemahan IHSG seiring dengan pelemahan bursa regional dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap USD berada pada level Rp13.946. Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6.370-6.480 ditengah penantian rilisnya data penanaman modal asing Indonesia dan penjualan motor per Jun-19 pada minggu ini. Todays recommendation: ASII, APLN, BDMN, SMGR.

Event Calendar:
• RUPST: NIPS

Disclaimer On

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group