Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

22 Juli 2019

MNCS Morning Navigator 22 Juli 2019

MNCS Morning Navigator
22 Juli 2019

Global Market Highlight
DJIA menurun sebesar 68,77 poin (-0,25%) perdagangan Jumat (19/07) diikuti penurunan indeks S&P 500 (-0,62%) dan Nasdaq Composite (-0,74%). Penurunan indeks terjadi di tengah kekhawatiran investor akan pernyataan pejabat The Fed terkait perkembangan kebijakan suku bunga dimana diprediksikan adanya pemangkasan yang lebih rendah dari rencana sebelumnya 50bps menjadi hanya 25bps. Selain itu, penangkapan kapal tanker minyak Inggris oleh Iran menjadi salah satu sentimen penggerak harga minyak dunia. Minggu ini pasar akan menanti rilisnya laporan keuangan emiten dan beberapa rilis data seperti: 1) US 3-Month Bill Auction; 2) US Existing Home Sales per Jun-19.

Domestic Update
Kementerian Keuangan mencatat realisasi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) hingga 1H19 sebesar Rp209,08 triliun atau 55,27% dari APBN FY19. Realisasi PNBP bertumbuh 18,24% YoY, atau lebih rendah dibanding 1H18 pada level 21% YoY yang diakibatkan oleh lebih rendahnya harga komoditas. Realisasi harga minyak ICP rata-rata pada level USD63,14 per barel pada 1H19 (vs USD66,55 per barrel pada 1H18) dan harga batubara acuan dilevel USD87,83 per ton pada 1H19 (USD96,5 per ton pada 1H18).

Company News
1. HMSP mencatatkan volume penjualan pada 2Q19 turun 0,1% YoY, di tengah volume penjualan rata-rata industri yang bertumbuh 4,8% YoY. Volume penjualan HMSP sepanjang 2Q19 sebesar 24,9 miliar batang (vs 25 miliar batang pada 2Q18). Dengan perolehan tersebut, volume penjualan HMSP pada 1H19 sebesar 47,1 miliar batang atau menurun 1,8% YoY (vs 48 miliar batang pada 1H18). (Market Bisnis)
2. UNTR merealisasikan 44,3% dari target penambangan emas yang dilakukan oleh anak usaha, PT Agincourt Resources. Dari pertambangan emas itu, UNTR memproyeksikan mampu menghasilkan logam mulia sebanyak 350.000 oz. Saat ini jumlah cadangan emas UNTR yang tersedia sebesar 4,5 juta oz. (Kontan)
3. PSSI meraih kontrak jangka panjang untuk pengangkutan dan pemindahmuatan batubara dengan perpanjangan kontrak senilai USD15,7 juta. Hingga 1H19, komposisi kontrak jangka panjang untuk segmen floating loading facility PSSI sudah mencapai hampir 90% dan sekitar 10% spot basis dengan persentase kontrak jangka panjang yang lebih tinggi dari FY18. (Kontan)

IHSG Update
IHSG ditutup menguat 53,24 poin (+0,83%) pada perdagangan Jumat (18/07) sementara itu aksi jual investor asing mencapai Rp849,85 miliar di tengah sentimen penurunan suku bunga BI. Penguatan IHSG seiring dengan penguatan mayoritas bursa regional dan penguatan nilai tukar rupiah terhadap USD berada pada level Rp13.938. Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6.370-6.470 ditengah penantian rilisnya data penanaman modal asing Indonesia per Jun-19 pada minggu ini. Todays recommendation: GJTL, BEST, MAPI, BBNI.

Event Calendar:
• RUPST: IKBI

Disclaimer On

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group