Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

21 Februari 2020

MNCS Morning Navigator 21 Februari 2020

Global Market Highlight
DJIA melemah sebesar -0,44% pada perdagangan Kamis (20/02) yang diikuti dengan penurunan indeks S&P 500 sebesar -0,38% dan Nasdaq sebesar -0,67%. Pelemahan indeks tersebut didukung oleh aksi jual saham secara masif dan meningkatnya sentimen alih risiko akibat kecemasan akan perlambatan ekonomi global yang dipicu oleh wabah virus corona. Hal ini menyebabkan pelaku pasar memprediksi The Fed akan memangkas suku bunga dalam waktu dekat meskipun data ekonomi AS dirilis cukup bagus sejak awal bulan ini. Hari ini pasar menanti rilisnya beberapa data seperti: 1) Japan National Consumer Price Index per Jan-2020; 2) Euro Zone Consumer Price Index per Jan-2020; 3) US Existing Home Sales per Jan-2020.

 

Domestic Update
BI memangkas 7-Day Reverse Repo Rate sebesar (7DRR) 25 bps menjadi 4,75% dari 5,00% guna memperkuat stabilitas dan mendorong momentum pertumbuhan ekonomi. Selain suku bunga acuan, suku bunga deposit facility dan lending facility masing-masing juga menurun sebesar 25 bps ke level 4% dan 5,5%. Adanya penurunan ini dapat memicu daya beli masyarakat terhadap permintaan di sektor properti.

 

Company News

  1. ADHI merencanakan investasi di bidang infrastruktur selama FY20E hingga FY24F yang membutuhkan ekuitas sebesar Rp6 triliun. Pendanaan untuk investasi ini akan dilakukan dengan skema rights issue. ADHI juga mengajukan permohonan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp3 triliun untuk FY21F dan Rp2,9 triliun yang berasal dari dana publik. Beberapa rencana proyek investasi ADHI seperti Tol Solo-Yogyakarta, Tol Solo-Bawen, dan Tol JORR Elevated. (Kontan)
  2. ELSA mengalokasikan capex sebesar Rp1,4 triliun pada FY20E yang berasal dari kas internal dan penerbitan umum berkelanjutan obligasi. Capex akan digunakan untuk investasi yang mendukung pertumbuhan fabrikasi hydraulic workover unit (HWU) dan investasi infrastruktur hilir. ELSA juga akan meningkatkan segmen jasa distribusi, jasa logistik energi, dan jasa hulu migas, terutama survei seismik dan engineering, procurement, construction & operation, maintenance (EPC-OM). (Kontan)
  3. PSAB meningkatkan penambangan cadangan dan sumber daya emas di tambang Sulawesi Utara, yaitu Blok Bakan dan Blok Doup. Proyek Blok Doup diperkirakan akan selesai pada 2H21F. Adapun, total investasi proyek tersebut berada di kisaran USD125 juta - USD150 juta yang berasal dari sisa penerbitan obligasi berkelanjutan tahap III dan pinjaman dari Bank BNI sekitar USD95 juta. Pengembangan kedua proyek ini diharapkan dapat memberi kepastian produksi emas perseroan untuk 8 sampai 12 tahun ke depan. (Market Bisnis)

 

IHSG Update
IHSG menguat sebesar +0,23% di level 5.942,49 pada perdagangan Kamis (20/02), meskipun diikuti dengan aksi jual investor asing senilai Rp168,41 miliar. Penguatan ini terjadi di tengah penurunan suku bunga acuan (BI 7-Days Reverse Repo Rate) sebesar 25 bps menjadi 4,75%. Sementara itu nilai tukar rupiah terhadap USD melemah di level Rp13.750. Hari ini kami perkirakan IHSG akan berada pada rentang 5.920-5.980 di tengah rilisnya data penjualan motor per Jan-2020. Todays recommendation: MEDC, TINS, EXCL, JPFA.

 

Corporate Action
RUPS: APEX, SATU

 

Disclaimer On

ADHI, ELSA, PSAB, MEDC, TINS, EXCL, JPFA, APEX, SATU

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group