Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

16 Juli 2019

MNCS Morning Navigator 16 Juli 2019

MNCS Morning Navigator
16 Juli 2019

Global Market Highlight
DJIA meningkat sebesar 27,13 poin (+0,10%) perdagangan Senin (15/07) diikuti peningkatan indeks S&P 500 (+0,02%) dan Nasdaq Composite (0,17%). Penguatan terbatas tersebut didorong oleh rilis laporan keuangan Citigroup yang mencapai batas atas prediksi analis, namun investor waspada terhadap rilis 2Q19 lainnya karena analis memprediksikan pendapatan perusahan yang terdaftar di S&P akan turun 3%. Sedangkan bursa regional bergerak variatif menunggu RBA meeting minutes. Hari ini pasar akan menanti beberapa rilis data: 1) RBA meeting minutes; 2) UK Claimant count change Jun-19; 3) US retail sales Jun-19.

Domestic Update
BPS merilis Neraca Perdagangan Jun-19 yang surplus sebesar USD 200 juta. Hal ini disebabkan oleh surplus nonmigas sebesar USD1,16 miliar, sementara sektor migas defisit sebesar USD966,8 juta. Di samping itu, nilai ekspor Indonesia per Jun-19 menurun 8.98% YoY atau setara dengan USD11,78 miliar, hal ini dikarenakan penurunan dari ekspor sektor nonmigas, hasil pertanian dan hasil tambang. Nilai impor Indonesia per Jun-19 menurun 20.70% MoM dibanding Mei-19 atau setara dengan USD11,58 miliar, namun naik 2.80% YoY. Penurunan impor disebabkan semua golongan penggunaan barang seperti konsumsi, bahan baku, dan barang modal selama 1H19.

Company News
1. KAEF berencana menerbitkan medium term notes (MTN) per Sep-19 dengan nominal sekitar Rp1 triliun dengan tenor tiga tahun. MTN ini akan digunakan untuk ekspansi usaha dan refinancing pinjaman bank jangka pendek. KAEF sedang mengakuisisi rumah sakit milik BUMN dan swasta yang berlokasi di Jakarta. Sumber dana di dapat dari pinjaman bank dan penerbitan MTN sebesar 70%. (Kontan)
2. BEST akan segera merealisasikan penjualan landbank yang dikabarkan dari perusahaan manufaktur baterai asal China. Potensi investasi ini terkait dari rencana kebijakan super deduction tax yang akan ditetapkan oleh pemerintah Indonesia. BEST menargetkan penjualan lahan seluas 40 hektar di FY19E dengan harga Rp2,6 juta hingga Rp3,2 juta per meter persegi. (Kontan)
3. TPIA telah mengeluarkan obligasi berjangka waktu tiga tahun tahun senilai Rp750 miliar dengan kupon 9,5% pada akhir Mei-19. Obligasi ini mendapatkan rating idAA- dari Pefindo, yang menyimpulkan bahwa kapasitas CAP dalam memenuhi komitmen finansial jangka panjangnya atas debt security, dibandingkan dengan debitur lain, sangatlah kuat. Obligasi bertransaksi di level premium dengan target pendanaan sebesar Rp2 triliun. (Kontan)

IHSG Update
IHSG menguat 44,89 poin (+0,70%) pada perdagangan Senin (15/07) diikuti aksi beli investor asing mencapai Rp584,01 miliar. Penguatan IHSG didorong oleh rilisnya neraca perdagangan yang mengalami surplus. Sedangkan nilai tukar Rupiah terhadap USD berada pada level Rp13.919. Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6.350-6.480 ditengah penantian keputusan suku bunga 7-DRRR pada minggu ini. Todays recommendation: JPFA, TINS, ASII, LPKR

Event Calendar:
• Cash Dividend: TBLA, BUDI
• RUPS: POLY

Disclaimer On

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group