Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

16 Agustus 2019

MNCS Morning Navigator 16 Agustus 2019

MNCS Morning Navigator
16 Agustus 2019

Global Market Highlight
DJIA mengalami penguatan sebesar 0,39% pada Kamis (14/08), diiringi dengan penguatan S&P (0,25%) walaupun Nasdaq melemah tipis sebesar -0,09%. Penguatan DJIA tersebut terjadi didorong oleh penguatan saham Wallmart dan penjualan ritel yang melebihi ekspektasi, sehingga menandakan bahwa konsumsi berpotensi mampu untuk menahan resesi. Hari ini pasar menanti data: 1) US Michigan consumer sentiment Aug-19; 2) US housing starts Jul-19; 3) Japan capacity utilization Jun-19.

Domestic Update
BI mengeluarkan data Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada 2Q19 sebesar USD391,8 miliar. Utang ini terdiri dari utang pemerintah dan bank sentral sebesar USD195,5 miliar dan utang swasta (termasuk BUMN) sebesar USD196,3 miliar. Nilai ULN Indonesia tersebut bertumbuh 10,1% YoY lebih tinggi dibandingkan pada 1Q19 sebesar 8,1% YoY. Penyebab kenaikan ini dipengaruhi oleh transaksi penarikan neto ULN dan penguatan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS.

Company News
1. ACES berencana membuka 10 gerai baru di 2H19 untuk mengejar target pertumbuhan penjualan sebesar 15% pada FY19E. Total investasi yang dikeluarkan senilai Rp250 miliar yang berasal dari kas internal perseroan. Hingga saat ini, perseroan telah memiliki 187 gerai. (Market Bisnis)
2. MERK mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 7,22% YoY menjadi Rp316,79 di 1H19 dari Rp295,45 di 1H18. Hal ini dikarenakan adanya kenaikan kapasitas produksi di pabrik Pasar Rebo dari 660 juta tablet dan kapsul per tahun di FY18 menjadi 1,6 miliar tablet dan kapsul per tahun di FY19E. Namun laba bersih turun 79,76% YoY menjadi Rp6,12 miliar di 1H19. (Market Bisnis)
3. INDY mencatatkan penurunan pendapatan 4,6% YoY menjadi USD1,38 miliar di 1H19 dari USD1,44 miliar di 1H18. Menurut manajemen, pendapatan INDY sangat terpengaruh oleh fluktuasi harga batu bara, sehingga untuk menanggulangi hal tersebut, INDY melakukan diversifikasi usaha. Laba bersih tercatat sebesar USD12,66 juta di 1H19, menurun 83,41% YoY dari USD76,31 juta di 1H18. (Kontan)

IHSG Update
IHSG melemah -0,16% pada perdagangan Kamis (15/08) yang diikuti oleh aksi jual bersih investor asing mencapai Rp287,3 miliar. Pelemahan IHSG terjadi karena sinyal inverted yield curve dari obligasi pemerintah US. Nilai tukar rupiah melemah di level Rp14.273. Hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak pada rentang 6.100-6.370 di tengah penantian pelaku pasar akan rilisnya data Neraca Dagang per Jul-19. Todays recommendation: BNGA, UNTR, BSDE, JSMR.

Event Calendar
Dividend date: AKRA
RUPSLB: INCO

Disclaimer On

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group