Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

13 September 2019

MNCS Morning Navigator 13 September 2019

MNCS Morning Navigator
13 September 2019

Global Market Highlight
DJIA ditutup menguat 0,17% pada Kamis (12/09), diikuti oleh penguatan S&P (0,29%) dan Nasdaq (0,30%). Penguatan DJIA didukung oleh perkembangan positif atas negosiasi dagang AS-China dan rilisnya stimulus lanjutan dari ECB pada Kamis lalu. Presiden AS Donald Trump setuju untuk menunda kenaikan tarif barang-barang China selama dua minggu setelah China mengeluarkan tarif atas impor AS, dan berjanji untuk membeli lebih banyak produk pertanian AS. Hari ini pasar menanti data: 1) US Retail Sales per Aug-19; 2) Trade balance Eurozone per Aug-19; 3) US Baker Hugs US rig Count Aug-19.

Domestic Update
Pemerintah menetapkan Anggaran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) di FY20F sebesar Rp856,95 triliun. Nilai tersebut menurun dibandingkan dengan yang terlampir dalam Nota Keuangan RAPBN 2020 yang mencapai Rp858,79 triliun. Hal ini terjadi akibat pemangkasan Dana Alokasi Umum (DAU) menjadi Rp427,09 triliun dari Rp430,08 triliun. Walaupun menurun dibandingkan dengan rancangan awal, TKDD dan DAU tetap meningkat dibandingkan outlook FY19E yang masing-masing mencapai Rp814,42 triliun dan Rp417,79 triliun.

Company News
1. BSDE berencana mengembangkan proyek properti di Jabodetabek. Walaupun ada rencana dari pemerintah untuk memindahkan ibukota, namun daerah Jabodetabek masih akan menjadi pusat bisnis, dimana BSDE memiliki land bank seluas 2.843 ha. Land bank di BSD City mencapai 2.172 ha sementara di Bekasi dan Cibubur masing – masing seluas 507 ha dan 164 ha. (Market Bisnis)
2. ADHI memperoleh kontrak baru sebesar Rp6,8 triliun di 8M19. Sementara realisasi kontrak per 8M19 mencapai Rp310,9 miliar atas pembangunan dermaga Surabaya dan Rp265,1 miliar atas proyek RS Harapan kita Jakarta. ADHI memiliki target sebesar Rp30 triliun untuk kontrak baru di FY19E, dan hingga 8M19 sebesar 22,66% telah terealisasi. (Market Bisnis)
3. WSKT menargetkan kontrak baru senilai Rp50 triliun di FY19E. Hingga saat ini, perseroan telah mencapai Rp9,4 triliun. Selain itu, perseroan berencana melakukan divestasi pada asetnya di 2H19E. Proses divestasi ini diharapkan setara dengan valuasi price to book value (PBV) dan digunakan untuk deleveraging. (Market Bisnis)

IHSG Update
IHSG ditutup melemah sebesar 0,62% pada perdagangan Kamis (12/09) yang diikuti dengan aksi jual bersih investor asing mencapai Rp494,15 miliar. Pelemahan IHSG terjadi akibat tindakan antisipasi investor terhadap keputusan Bank Sentral Eropa (ECB) dan negosiasi antara As dan China. Sementara itu, Rupiah menguat terhadap USD dilevel Rp13.994. Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6.360-6.460 di tengah penantian pasar akan data neraca perdagangan per Aug-19. Todays recommendation: WSKT, UNVR, INCO, APLN.

Corporate action
LIFE: saham bonus (Ratio 1:1)

Disclaimer On

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group