MNCS Morning Navigator
12 Februari 2020
Global Market Highlight
DJIA bergerak flat dengan penurunan sebesar 48bps pada perdagangan Selasa (11/02), sementara itu indeks Nasdaq dan S&P mengalami penguatan masing-masing sebesar +0,11%/+0,17%. Pergerakan indeks terjadi di tengahkekhawatiran akan dampak ekonomi yang disebabkan oleh wabah virus corona. Sementara itu, Komisi Kesehatan China menyatakan bahwa korban jiwa mencapai 1.018 orang dengan 43.100 orang lainnya dinyatakan positif mengidap virus tersebut. Di sisi lain data positif ketenagakerjaan dan manufaktur AS membantu mengurangi kekhawatiran investor terkait efeknya terhadap perekonomian dunia. Hari ini pasar menanti rilisnya beberapa data seperti: 1) US EIA Crude Oil Stocks Change per Feb-2020; 2) Japan Machine Tool Orders per Jan-2020; 3) Europe Industrial Production per Des-2019.
Domestic Update
BI memperkirakan data penjualan eceran pada Jan-2020 mengalami penurunan. Hal ini tercermin dari Indeks Penjualan Rill (IPR) yang diperkirakan akan menurun di level -3,1% YoY pada Jan-2020 (vs -0,5% YoY pada Des-2019). Penurunan penjualan eceran disebabkan terutama oleh penjualan kelompok barang budaya dan rekreasi, serta kelompok sandang. Penurunan tersebut sejalan dengan pola konsumsi masyarakat yang kembali normal setelah perayaan terkait Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN).
Company News
IHSG Update
IHSG bergerak flat dengan penguatan +0,04% di level 5.954 pada perdagangan Selasa (11/02) diikuti dengan aksi beli bersih investor asing mencapai Rp226,13 miliar. Penguatan IHSG didukung oleh penguatan sektor pertambangan dan agrikultur sejalan dengan kenaikan beberapa harga komoditas. Sementara itu proyeksi BI akan rilisnya data penjualan ritel yang melemah ikut mempengaruhi laju indeks. Hari ini kami perkirakan IHSG akan berada pada rentang 5.925-6.000 di tengah penantian investor akan data penjualan motor. Todays recommendation: PTBA,LSIP,BBNI,TLKM.
Corporate Action
IPO: AYLS, IKAN
RUPS: CSAP
Disclaimer On