MNCS Morning Navigator
11 Juni 2019
Global Market Highlight
DJIA menguat 0,30% pada perdagangan Senin (10/06) diikuti penguatan S&P (+0,47%) dan Nasdaq (+1,05%) setelah penangguhan tarif impor 5% dari Meksiko sejak akhir pekan lalu. Meksiko sepakat untuk pengetatan protokol mengenai imigran Meksiko ke AS serta peningkatan keamanan perbatasan selatan sehingga aliran imigran dari Amerika Tengah lebih tertib. Sentimen positif lainnya adalah potensi penurunan suku bunga FFR. Hari ini pasar akan menanti beberapa rilis data seperti: 1) Indeks harga produsen US (YoY) per Mei-19; 2) China new yuan loans per Mei-19; 3) Inggris Claimant count change Mei-19.
Domestic Update
1) Badan Pusat Statistik mencatat indeks harga grosir Mei 2019 naik 0,71% MoM atau 2,07% YoY;
2) Badan Pusat Statistik (BPS) juga merilis data inflasi pada bulan Mei 2019 sebesar 0,68% MoM atau 3,32% YoY, dimana angka tersebut melebihi consensus pasar di 0,54%.
Company News
• ENRG mencatatkan penurunan penjualan sebesar -13.72% YoY menjadi USD273,46 juta pada FY18 yang disebabkan oleh penurunan produksi gas di blok Bentu PSS dan blok Kangean PSC. Perseroan berencana meningkatkan produksi pada FY19E dengan memulai produksi gas dari Sirasun dan Batur bidang dalam Blok Kangean PSC. Ladang tersebut diperkirakan menyumbang ±100 juta kaki kubik gas per hari. Selain itu, ENRG juga telah memulai produksi gas dari fasilitas Segat Gas Plant II. Setiap fasilitas Segat Gas Plant I (SGP I) dan fasilitas SGP II memiliki kapasitas produksi 60 kita kaki kubik per hari. Setelah beroperasi penuh, perseroan menyatakan produksi dari dua fasilitas itu sekitar 85 juta kaki kubik gas hingga 100 juta kaki kubik gas per hari. (Market Bisnis)
• KINO berencana untuk membagikan dividen sebesar Rp32 per saham atau dengan jumlah total sebesar Rp45,71 miliar. Jumlah dividen ini setara dengan 30,45% dari laba bersih 2018 sebesar Rp150,15 miliar. Cum dividen saham KINO di pasar regular dan pasar negosiasi jatuh pada tanggal 13 Juni 2019, sedangkan cum dividen di pasar tunai pada 18 Juni 2019. (Market Bisnis)
• KRAS menargetkan laba bersih pada FY19E sebesar USD6,37 juta dan menargetkan peningkatan aset sebesar 15,21% menjadi USD4,95 miliar. KRAS juga memproyeksikan proses restrukturisasi utang yang tengah diproses dapat selesai pada akhir Juni 2019. (Market Bisnis)
IHSG Update
IHSG menguat 1,29% ke level 6.289 pada perdagangan Senin(10/6). Aksi beli bersih investor asing yang mencapai Rp480,41 miliar, didorong sentimen peningkatan peringkat utang Indonesia oleh Standard and Poor's ditengah inflasi Mei-19 yang mencapai 0,68%. Sementara itu mayoritas bursa regional mencatatkan penguatan setelah AS melakukan damai dagang dengan Mexico serta sentimen penurunan suku bunga The Fed. Hari ini kami perkirakan IHSG akan berada pada level 6.150-6.330 di tengah penantian pasar akan rilisnya data penjualan sepeda motor Indonesia per Mei-19. Todays Recommendation: ANTM, JSMR, WIKA, PGAS
Event Calendar:
• Cum Date Dividend : TLKM, RALS, SMSM, RANC, PSSI, DYAN
• RUPS : HRTA, MITI
Disclaimer On
