MNCS Morning Navigator
06 Agustus 2019
Global Market Highlight
DJIA melemah signifikan sebesar 2,9% pada perdagangan Senin (05/08) diikuti pelemahan pada indeks S&P 500 (-2,98%) dan Nasdaq (-3,47%). Hal ini terjadi akibat eskalasi perang dagang AS-China yang melebar menjadi perang mata uang (currency war) dimana PBOC menetapkan kurs tengah harian di level terendah dalam delapan bulan terakhir. Pelemahan Yuan akan menyebabkan produk China relatif lebih murah dan kompetitif di pasar global. Hari ini pasar akan menanti beberapa rilis data seperti: 1) Japan Coincidence Index; 2) US JLOTS Job Opening.
Domestic Update
BPS merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2Q19 sebesar 5,05% YoY (vs 5,27% di 2Q18) Peningkatan ini dipengaruhi oleh hari raya Idul Fitri dan pergeseran musim panen. Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi mencapai 5,06% di 1H19. Sementara perekonomian global masih mengalami perlambatan ditandai oleh indsutri dan perdagangan global yang melemah.
Company News
1. MAPI menargetkan pertumbuhan Same Store Sales Growth (SSSG) sebesar 7% pada 2H19E, target ini ditetapkan untuk mencapai pertumbuhan SSSG di FY19E sebesar 5%. Sementara itu, perseroan mencatatkan pertumbuhan pendapatan bersih sebesar 10% YoY menjadi Rp10 triliun sedangkan laba usaha meningkat 34% YoY menjadi Rp969 miliar di 1H19. Penyumbang terbesar dalam peningkatan ini berasal dari specialty store sebesar 84%. (Market Bisnis)
2. INCO membukukan penurunan pada pendapatan di 1H19 sebesar 22% YoY menjadi USD292,2 juta. Hal ini dikarenakan volume penjualan nikel dalam matte dan harga jual rata-rata mengalami penurunan. Volume penjualan nikel di 1H19 tercatat 30.382 ton yang menurun dibandingkan pada 1H18 mencapai 36.003 ton, sedangkan harga jual rata-rata turut menurun dari USD10,405 per ton menjadi USD9,474 per ton. (Dunia-Energi)
3. COCO mencatatkan peningkatan penjualan bersih sebesar 103,35% YoY dari Rp44,43 miliar di 1H18 menjadi Rp90,35 miliar di 1H19. Penjualan terdiri dari compound chocolate yang naik 317,37% menjadi Rp65,35 miliar, real chocolate sebesar Rp16,30 miliar dan cocoa powder sebesar Rp8,69 miliar. Dengan meningkatnya penjualan, laba bersih COCO tercatat meningkat 135,48% YoY atau sebesar Rp3,65 miliar pada 1H19 dibandingkan Rp1,55 miliar pada 1H18. (Market Bisnis)
IHSG Update
IHSG ditutup melemah 165 poin (-2,59%) pada perdagangan Senin (05/08) diikuti aksi jual bersih investor asing mencapai Rp1,1 triliun. Pelemahan IHSG terjadi sejalan dengan realisasi GDP Indonesia di level 5,05% pada 2Q19 serta pelemahan bursa regional dan global akibat meningkatnya eskalasi perang dagang AS-China, serta diikuti pelemahan Rupiah terhadap USD dilevel Rp14.225. Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6.080 - 6.330. Todays recommendation: SMBR, IMAS, CTRA, KLBF
Event Calendar:
Ex-date: AKRA
Disclaimer On
