Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

05 Agustus 2019

MNCS Morning Navigator 05 Agustus 2019

MNCS Morning Navigator
05 Agustus 2019

Global Market Highlight
DJIA melemah sebesar 98,41 poin (-0,37%) pada perdagangan Jumat (02/08) diikuti pelemahan indeks S&P 500 (-0,73%) dan Nasdaq Composite (-1,32%). Pasar merespon negatif pernyataan Presiden AS Donald Trump yang akan mengenakan tarif tambahan sebesar 10% bagi barang-barang impor dari China senilai USD300 miliar mulai 1 September nanti. Eskalasi perang dagang ini dapat mendorong The Fed untuk lebih agresif dalam menurunkan suku bunga acuan. Di sisi lain, data nonfarm payrolls meningkat sebesar 164.000 pekerjaan pada Jul-19, sejalan dengan ekspektasi konsensus. Minggu ini pasar akan menanti beberapa rilis data: 1) US Non-Manufacturing PMI per Jul-19; 2) US Markit PMI Composite per Jul-19; 3) Caixin Services PMI China per Jul-19.

Domestic Update
Sepanjang 1H19, produksi alat berat tercatat sebanyak 3.240 unit dan diproyeksikan akan berada pada level 7.000 unit hingga FY19E. Berdasarkan Himpunan Alat Berat Indonesia (Hinabi), industri alat berat Indonesia mendapatkan keuntungan dari perang dagang antara AS dan China dimana tambahan tarif yang dikenakan AS terhadap produk China membuat permintaan ke produsen Indonesia meningkat. Meskipun demikian, permintaan dalam negeri belum bertumbuh signifikan seiring dengan pelemahan harga batu bara dan aktivitas sektor pertambahan yang belum pulih.

Company News
1. WSBP membukukan kontrak baru senilai Rp3,25 triliun pada 1H19. Perolehan kontrak baru tersebut mengalami peningkatan 9,4% YoY atau dari Rp2,97 triliun di 1H18. Perolehan nilai kontrak baru berasal dari proyek Jalan Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (KLBM) Seksi 2 dan 3, jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu Seksi 1, Jalan Tol Cibitung-Cilincing, Jalan Tol Depok-Antasari, Jalan Tol Kayu Agung Betung, Pantai Indah Kapuk II dan Jembatan Pattimban. (Kontan)
2. PPRE mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 23,07% YoY menjadi Rp1,6 triliun pada 1H19. Adapun peningkatan pendapatan bersih didukung oleh penyelesaian proyek infrastruktur strategis nasional yaitu proyek runway 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta seksi 2 berupa taxiway yang telah selesai seluruhnya. Selain itu laba bersih meningkat sebesar 9,5% YoY menjadi Rp160 miliar. (Kontan)
3. MYOR memperoleh kontrak penjualan ke Rusia senilai USD2,5 juta untuk FY20F. Kontrak tersebut berupa transaksi jual beli biskuit dan permen bercitarasa kopi. Selain mengembangkan pasar Asean, perseroan turut fokus pada ekspansi pasar Rusia dan Eropa Timur. Pada 1H19, penjualan ekspor perseroan bertumbuh 5,77% YoY dengan kontribusi 42,58% terhadap total penjualan. (Market Bisnis)

IHSG Update
IHSG ditutup melemah 41,36 poin (-0,65%) pada perdagangan Jumat (02/08) diikuti aksi jual bersih investor asing mencapai Rp579 miliar. Pelemahan IHSG terjadi sejalan dengan pelemahan bursa regional dan global akibat meningkatnya eskalasi perang dagang AS-China, serta diikuti pelemahan Rupiah terhadap USD dilevel Rp14.185. Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6.300-6.400 di tengah penantian pasar akan rilisnya data GDP 2Q19. Todays recommendation: BKSL, PGAS, WSBP, HOKI

Event Calendar:
Stock split: BRPT
Cash Devidend: AKRA

Disclaimer On

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group