Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

04 Oktober 2019

MNCS Morning Navigator 04 Oktober 2019

MNCS Morning Navigator
04 Oktober 2019

Global Market Highlight
DJIA mengalami kenaikan sebesar 0,47% pada perdagangan Kamis (03/10) diikuti oleh penguatan indeks S&P 500 (+0,8%) dan Nasdaq Composite (+1,12%) setelah beberapa hari mencatatkan pelemahan. Selain itu, pelaku pasar merespon probabilitas pemangkasan suku bunga acuan The Fed pada pertemuan bulan ini. Bahkan, penurunan suku bunga diperkirakan kembali terjadi pada Des-19 dengan peluang 52% menurut CME Fedwatch. Hari ini pasar akan menanti beberapa rilis data seperi: 1) US Trade Balance per Aug-19; 2) US Unemployment Rate per Sep-19; 3) US Change in Nonfarm Payrolls per Sep-19; 4) Germany PMI per Sep-19.

 

Domestic Update
Kementerian Perindustrian mencatat industri minuman pada 1H19 bertumbuh 22,74% YoY. Adapun sektor industri minuman berkontribusi sebesar 2,01% terhadap PDB industri pengolahan nonmigas. Pemerintah berencana untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif bagi industri minuman. Saat ini, realisasi industri minuman dalam negeri mencapai Rp2,4 triliun.

 

Company News

  1. UNTR mencatatkan volume penjualan yang tertekan di Sep-19 akibat kendala logistik yang berisiko menganggu pengangkutan batu bara. Sebelumnya, volume penjualan perusahaan telah mengalami penurunan di mana pada Jul-19 mencapai 755.000 ton atau menurun 14,49% MoM dan menurun kembali pada Aug-19 sebesar 37,16% MoM menjadi 487.000 ton. Penurunan terbesar terjadi pada komoditas thermal coal dan coking coal. (Market Bisnis)
  2. PTPP merencanakan aksi korporasi untuk mengakuisisi anak perusahaan dari PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) yakni PT Krakatau Tirta Industri (KTI). Hal ini dikarenakan perusahaan ingin memiliki pengembangan proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) di beberapa daerah, seperti: Gresik, Bali, Bekasi, Tangerang dan Pekanbaru. Sebelumnya, perusahaan memperoleh kontrak SPAM untuk wilayah Ir H Djuanda melalui PT PP Infrastruktur. SPAM ini akan melayani 2,8 juta penduduk yang tersebar di Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor. (Kontan)
  3. PGAS melakukan pembangunan infrastruktur gas alam terkompresi/ Compressed Natural Gas (CNG) di Kawasan industri Tambak Aji. Infrastruktur tersebut berbentuk stasiun penurun tekanan atau Pressure Reducing Station (PRS) yang menyalurkan pasokan gas CNG dan sudah beroperasi sejak FY14. Saat ini, terdapat 13 industri pelanggan gas CNG milik perusahaan yang tersebar di Kawasan Industri Tambak Aji hingga Kawasan Industri Wijaya Kusuma, serta terdapat 97 rumah tangga di Semarang yang menjadi pelanggan gas CNG yang disalurkan dari PRS Tambak Aji. (Kontan)

 

IHSG Update
IHSG terpantau melemah sebesar 0,28% di level 6.038 pada perdagangan Kamis (03/10) diikuti oleh aksi jual bersih investor asing senilai Rp792 miliar. Kekhawatiran akan pelemahan ekonomi global masih menjadi pendorong penurunan IHSG. Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap USD menguat di level Rp14.172. Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6.000-6.100 di tengah penantian akan rilisnya data IKK per Sep-19. Todays recommendation: BBRI, MEDC, SMGR, WEGE.

 

Corporate Action
Cum Dividen: ASII, JASS

 

Disclaimer On

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group