Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

03 Oktober 2019

MNCS Morning Navigator 03 Oktober 2019

MNCS Morning Navigator
03 Oktober 2019

 

Global Market Highlight
DJIA melemah sebesar 1,86% pada perdagangan Rabu (02/10) diikuti pelemahan S&P 500 (-1,79%) dan Nasdaq (-1,56%). Pelemahan indeks terjadi sejalan dengan penilaian investor terhadap sektor manufaktur yang sudah memasuki tahap resesi seiring dengan rilis data PMI sektor jasa AS, dimana secara historis bergerak searah dengan indeks manufaktur. Hari ini pasar akan menantikan beberapa rilis data seperti: 1) ISM Non-Manufacturing/Services AS per Sep-19; 2) Trade Balance Australia per Aug-19; 3) Euro-Zone Retail Sales per Aug-19.

 

Domestic Update
Kebutuhan pendanaan infrastruktur hingga tahun 2024 mencapai Rp6.445 triliun. Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) menyebutkan harapan pendanaan tersebut berasal dari kontribusi sektor swasta sebesar 42%, Sementara pemerintah dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar 37% dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sebesar 21%.

 

Company News

  1. CSIS mencatatkan pendapatan sebesar Rp19,9 miliar pada 1H19, atau meningkat 44,83% YoY (vs Rp13,74 miliar pada 1H18). Pendapatan tersebut sepenuhnya berasal dari jasa konstruksi. Namun CSIS mengalami rugi bersih sebesar Rp6,94 miliar pada 1H19. Kerugian tersebut disebabkan oleh tingginya beban perusahaan. Tercatat beban pokok pendapatan meningkat 59,03% YoY senilai Rp18,67 miliar pada 1H19. (Kontan)
  2. KRAS melakukan restrukturisasi utang sejumlah anak usaha senilai Rp13,61 trilliun kepada sejumlah kreditur. Sejumlah anak usaha KRAS yang direstrukturisasi antara lain, PT Meratus Jaya Iron Steel (MJIS), PT KHI Pipe Industries (KHI), PT Krakatau Wajatama (KW), dan PT Krakatau Engineering (KE). (Idnfinancial)
  3. ABMM memproduksi batubara sebanyak 8,5 juta ton, meningkat 19,72% YoY dari realisasi produksi pada 9M19 (VS 7,1 juta ton batubara pada 9M18). ABMM menargetkan 13 juta ton pada FY19E atau meningkat 23% YoY. ABMM memiliki tiga konsesi batubara dengan total luas 7.714 hektare. Pada FY18, cadangan batubara ABMM sebesar 410 juta ton dengan kalori 3.400 hingga 4.200 kcal/kg. ABMM menjual batubara ke pasar domestik dan pasar ekspor seperti India dan Jepang. (Market Bisnis)

 

IHSG Update
IHSG melemah sebesar 1,35% di level 6.055,42 pada perdagangan Rabu (02/10) meski diikuti oleh aksi beli bersih investor asing mencapai Rp788,98 miliar. Pelemahan IHSG terjadi sejalan dengan pelemahan mayoritas bursa regional Asia, Eropa dan indeks futures AS akibat rilis data manufaktur yang tidak sesuai ekspektasi. Nilai tukar rupiah terhadap USD menguat pada level Rp14.197. Hari ini IHSG diperkirakan akan berada pada rentang 6.020-6.120 di tengah penantian pasar akan data pertumbuhan pinjaman dan Indeks Keyakinan Konsumen. Todays recommendation: AALI, ISAT, MAPI, BNLI.

 

Corporate Action
RUPS: ELTY

 

Disclaimer On

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group