MNCS Morning Navigator
02 Agustus 2019
Global Market Highlight
DJIA terkoreksi 280 poin atau melemah sebesar 1,05% pada perdagangan Kamis (01/08) diikuti oleh pelemahan indeks S&P 500 (-0,90%) dan Nasdaq Composite (-0,79%). Pelemahan indeks terjadi setelah Presiden AS Donald Trump kembali menyatakan akan mengenakan tarif tambahan sebesar 10% terhadap barang impor dari China senilai USD300 miliar. Selain itu, rilis data Purchasing Manager Index (PMI) berada di level 51,2 atau menjadi level terendah dalam tiga tahun terakhir. Hari ini pasar akan menantikan beberapa rilis data seperti: 1) USD Trade Balance per Jun-19; 2) US Unemployment Rate per Jul-19; 2) US Change in Non-farm Payrolls per Jul-19.
Domestic Update
BPS merilis data inflasi pada Jul-19 sebesar 3,32% YoY (+0,31% MoM, +2,36% YTD). Adapun komponen penyumbang inflasi berdasarkan kelompok pengeluaran antara lain: 1) Kenaikan kelompok bahan makanan seperti cabai; 2) Kenaikan harga emas; 3) Kenaikan kelompok pendidikan atau uang sekolah. Data inflasi tersebut berada di atas ekspektasi pasar sebesar 3,25% YoY. Sedangkan apabila dibandingkan dengan Jul-18, tingkat inflasi terjaga di level 3,18 YoY (+0,28% MoM, +2,18% YTD).
Company News
1. ANTM mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 22% YoY atau sebesar Rp14,43 triliun pada 1H19 dari Rp11,82 triliun di 1H18. Peningkatan tersebut berasal dari volume penjualan emas yang mencapai 15.741 kg di 1H19, meningkat 14% YoY dan berkontribusi 67% dari total penjualan dengan nilai Rp9,61 triliun. (Market Bisnis)
2. EXCL mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 11% YoY di 1H19 dengan nilai Rp12,27 triliun. Sementara itu, di sisi laba bersih, EXCL mencatatkan keuntungan Rp282 miliar dibandingkan pada 1H18 yang masih mencatatkan kerugian dengan total Rp82 miliar. Peningkatan pendapatan berasal dari kenaikan pendapatan layanan data yang signifikan hingga 29% YoY menjadi Rp9,63 triliun. (Market Bisnis).
3. WIKA mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 12,43% YoY menjadi Rp11,36 triliun pada 1H19. Pendapatan segmen infrastruktur dan gedung menurun 14,66% YoY menjadi Rp7,31 triliun. Sedangkan pendapatan energi dan industrial plant menurun 24,67% YoY menjadi Rp1,87 triliun. Disisi lain, laba entitas ventura bersama yang meningkat 110% YoY menjadi Rp319,23 miliar serta pendapatan lain-lain yang meningkat 381% YoY menjadi Rp724,58 miliar. Sehingga, Laba bersih WIKA meningkat 72,23% YoY menjadi Rp890,88 miliar pada 1H19. (Kontan)
IHSG Update
IHSG melemah sebesar 0,14% pada perdagangan Kamis (01/08) meskipun investor asing melakukan aksi beli bersih sebesar Rp43,50 miliar. Pelemahan IHSG sejalan dengan pelemahan mayoritas bursa regional Asia di tengah rilisnya data inflasi. IHSG hari ini kami perkirakan bergerak di rentang 6.350-6.420 di tengah rilisnya data penjualan motor per Jun-19. Todays recommendation: PTPP, GJTL, BBNI, INTP.
Disclaimer On
