MNCS Morning Navigator 01 Oktober 2019

MNCS Morning Navigator
01 October 2019

Global Market Highlight
DJIA terpantau menguat sebesar 0,36% pada perdagangan Senin (30/09) diikuti oleh penguatan indeks S&P 500 (+0,50%) dan Nasdaq Composite (+0,75%). Hal ini disebabkan oleh Penasihat perdagangan AS yang membantah isu pemberitaan, bahwa pemerintah AS sedang mempertimbangkan untuk delisting perusahaan-perusahaan China dari bursa saham AS. Disisi lain Saham Apple meningkat 2,4% setelah CEO Apple Tim Cook mengungkapkan penjualan iPhone terbaru cukup berhasil. Hari ini pasar akan menanti beberapa rilis data seperti: 1) US ISM Employment per Sep-19; 2) US ISM Manufacturing per Sep-19; 3) Eurozone Consumer Price Index per Sep-19.

Domestic Update
Likuiditas perekonomian atau uang beredar (M2) meningkat 7,3% YoY per Aug-19. Angka ini lebih rendah daripada Jul-19 yang meningkat sebesar 7,8% YoY. Hal ini disebabkan oleh perlambatan uang beredar (M1) yang hanya meningkat sebesar 6,6% YoY per Aug-19 dibandingkan 7,4% YoY per Jul-19. Sementara uang kuasi meningkat 7,4% YoY lebih rendah dari 8,0% YoY di Jul-19 yang disebabkan oleh melambatnya pertumbuhan tabungan dan simpanan berjangka serta giro valuta asing (valas).

Company News

1. TINS mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 120,54% YoY menjadi Rp9,65 triliun pada 1H19 dari Rp4,37 triliun di 1H18. Hal ini disebabkan oleh kenaikan penjualan logam timah dan tin solder yang meningkat 127,73% YoY dari Rp3,91 triliun di 1H18 menjadi Rp8,9 triliun di 1H19. Laba bersih juga meningkat 20,7% YoY menjadi Rp205,37 miliar di 1H19 dari Rp170,14 miliar di 1H18. (Market Bisnis)
2. BRPT mencatatkan pendapatan sebesar USD1,30 miliar, angka ini menurun sebesar 16% YoY dari USD1,55 miliar. Hal ini didukung oleh kenaikan beban penjualan sebesar 7,26% YoY menjadi USD22,47 juta dan beban rugi entitas asosiasi dan ventura bersama meningkat sebesar 113,06% YoY menjadi USD7,18 juta. Sementara laba bersih juga menurun 50,34% YoY dari USD136,41 juta di 1H18 menjadi USD67,74 juta pada 1H19. (Market Bisnis)
3. ASII akan membagikan dividen interim senilai Rp57 per saham untuk tahun buku FY19E dengan yield 0,86% dari harga saham pada Senin (30/09) sebesar Rp6.600. Nilai ini menurun 5,26% YoY dari Rp60 per saham di FY18. Tanggal Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 4 Oktober 2019 dan ex dividen di tanggal 8 Oktober 2019. (Market Bisnis)

IHSG Update
IHSG terkoreksi sebesar 0,44% pada perdagangan Senin (30/09) disertai aksi jual bersih investor asing Rp68,91 miliar. Pelemahan IHSG terjadi sejalan dengan pelemahan mayoritas indeks bursa regional Asia dampak dari isu delisting perusahaan China, serta adanya aksi demonstrasi kembali didalam negeri. Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap USD melemah di level Rp14.195. Hari ini IHSG diprediksikan akan bergerak pada rentang 6.130-6.200 di tengah penantian pasar akan rilisnya data pertumbuhan pinjaman. Todays recommendation: PGAS, SMGR, ERAA, ASRI.

Corporate Action
RUPS: ARTO
Ex Dividen: BLUE

Disclaimer On