Beranda

RESEARCH

MNCS Morning Navigator

01 Agustus 2019

MNCS Morning Navigator 01 Agustus 2019

MNCS Morning Navigator
01 Agustus 2019

Global Market Highlight
DJIA mengalami pelemahan sebesar -1,23% pada Rabu (31/07), diiringi dengan pelemahan S&P (-1,09%) dan Nasdaq (-1,19%). Pelemahan tersebut terjadi karena pernyataan Jerome Powell, dimana penurunan lanjutan suku bunga di bulan September sebagaimana yang diprediksi oleh investor, kemungkinan tidak akan dilanjutkan. Pernyataan itu mengalahkan sentimen positif atas diturunkannya FFR sebesar 25bps semalam yang memang telah diantisipasi oleh pasar sebelumya. Sedangkan bursa Jepang juga dibuka melemah karena sentimen tersebut. Hari ini pasar menanti data: 1) China Caixin Manufacturing PMI Jul-19; 2) BoE Interest Rate Decision; 3) BoE Quantitative Easing; 4) US ISM Manufacturing PMI Jul-19.

Domestic Update
BI merilis likuiditas perekenomian yang melambat pada Jun-19. Posisi M2 tercatat Rp5.911,2 triliun, bertumbuh 6,8% YoY, lebih rendah dibandingkan dengan 7,8% YoY pada Mei-19. Perlambatan pertumbuhan M2 disebabkan oleh penurunan operasi keuangan pemerintah dan perlambatan penyaluran kredit. Suku bunga kredit per Jun-19 menurun, sementara suku bunga simpanan bergerak bervariasi. Rata-rata tertimbang suku bunga kredit sebesar 10,73%, atau menurun 3 bps dari Mei-19.

Company News
1. ADHI mencatatkan penurunan pendapatan menjadi Rp5,43 triliun atau -10,69% YoY di 1H19. Penurunan tersebut disebabkan pendapatan ADHI dari divisi jasa konstruksi melemah 15,5% YoY dari Rp5,01 triliun menjadi Rp4,23 triliun pada 1H19. Meskipun pendapatan perusahaan menurun, ADHI masih mencatat pertumbuhan laba sebesar 1,08% YoY menjadi Rp215 miliar. (Kontan)
2. UNTR mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 11,22% YoY dari Rp38,94 triliun di 1H18 menjadi Rp43,31 triliun di 1H19. Peningkatan pendapatan tersebut menjadikan laba bersih UNTR meningkat 1,82% YoY dari Rp5,47 triliun di 1H18 menjadi Rp5,57 triliun pada 1H19. (Market Bisnis)
3. AALI mencatatkan penurunan pendapatan sebesar 5,49% YoY menjadi Rp8,53 triliun pada 1H19. Disisi lain beban pokok meningkat 5,79% YoY menjadi Rp7,80 triliun. Hal ini menyebabkan laba AALI melemah hingga 94,42% YoY menjadi Rp43,72 miliar pada 1H19. Harga CPO yang sangat rendah sepanjang 1H19 menjadi alasan utama penurunan laba perusahaan. (Kontan)

IHSG Update
IHSG menguat sebesar 0,21% pada perdagangan Rabu (31/07) meskipun investor asing masih melakukan aksi jual bersih sebesar Rp11,01 miliar. Penguatan IHSG disebabkan penurunan suku bunga penjaminan LPS sebesar 25bps yang memberikan sentimen positif terhadap prediksi penurunan FFR. IHSG hari ini kami perkirakan bergerak di rentang 6.300-6.450 di tengah rilisnya data Markit Manufacturing PMI dan inflasi per Jul-19. Todays recommendation: BSDE, RALS, UNTR, BMRI.

Event Calendar:
Cash Dividend: ZINC,
RUPSLB: ISAT, TRIS

Disclaimer On

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group