Beranda

RESEARCH

Company Update

29 Maret 2019

MNC Morning Navigator 290319

Global Market Highlight

DJIA meningkat 91 poin (+0,36%) pada perdagangan Kamis (28/03) diikuti penguatan S&P 500 (+0,36%) dan Nasdaq (+0,34%) didorong oleh sentimen damai dagang AS-China setelah Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin dan Kepala Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer melanjutkan dialog dagang dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He. Namun demikian, masih adanya kekhawatiran akan perlambatan ekonomi masih menjadi sentimen negatif bagi laju indeks. Hari ini pasar akan menanti beberapa rilis data seperti: 1) data pengeluaran konsumsi perorangan AS per Jan-19; 2) data penjualan rumah baru AS per Feb-19.

Domestic Updates

Penyaluran kredit perbankan pada Feb-19 bertumbuh sebesar 12,13% YoY (vs 11,9% pada Jan-19). Dana pihak ketiga (DPK) meningkat sebesar 6,57% (vs 6,4% pada Jan-19). Sedangkan rasio non performing loan (NPL) gross bank tercatat sebesar 2,59% dan NPL net 1,17%. Jumlah aset likuid perbankan tercatat sebesar Rp1.162 triliun dan CAR sebesar 23,86%. OJK menargetkan pertumbuhan kredit pada FY19E di kisaran 12% YoY.

Company News

  • SIDO menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih pada FY19E masing-masing meningkat minimal 10%. Pertumbuhan pendapatan diharapkan berasal dari dalam dan luar negeri. Saat ini Perseroan fokus pemerataan distribusi penjualan segmen herbal dan supplement khususnya diwilayah Indonesia Timur. Perseroan juga fokus pada pasar ekspor dengan  pangsa negara tujuan selanjutnya ialah  Vietnam dan Afrika. Perseroan menyiapkan capex sebesar Rp150 miliar pada FY19E yang  akan digunakan untuk maintenance capex dan beberapa tambahan penyelesaian instalasi mesin sebelumnya. (Market Bisnis)
  • TPIA  menganggarkan belanja modal sebesar USD465 juta pada FY19E yang bersumber dari kas internal dan pinjaman bank. Belanja modal akan digunakan untuk penambahan kapasitas pabrik polyethylene dan pabrik polypropylene yang merupakan bahan baku plastik dan persiapan pembangunan kompleks pabrik II PT Chandra Asri Perkasa (CAP) . Rencananya, pabrik CAP II akan memiliki kapasitas terpasang sebesar 2.100 KT. Rinciannya, pabrik CAP II ini mampu memproduksi produk ethylene dengan kapasitas 1.100 KT, propylene dengan kapasitas 600 KT, mixedC4 dengan kapasitas 400 KT. Perseroan optimis kenaikan pendapatan tahun ini akan ditopang oleh pertumbuhan permintaan domestik. (Market Bisnis).
  • TOWR mencatat peningkatan laba tahun berjalan yang dapat didistribusikan ke pemilik entitas induk sebesar Rp2,20 triliun pada FY18. Pendapatan juga meningkat menjadi Rp5,87 triliun dari Rp5,34 triliun dan laba bruto meningkat menjadi Rp4,32. Laba usaha tercatat meningkat menjadi Rp3,79. Total aset perseroan mencapai Rp22,96 triliun. (IQ PLUS)

IHSG Updates

IHSG menguat 0,56% di level 6.480,79 pada perdagangan Kamis (28/03)diikuti aksi beli investor asing sebesar Rp306 miliar serta didukung oleh rilisnya data pertumbuhan kredit yang membaik. Hari ini kami perkiraan IHSG akan bergerak pada rentang 6.450-6.550 di tengah rilisnya laporan keuangan emiten dan peluang window dressing menutup perdagangan 1Q19. Todays recommendation: ACES, WSKT, INTP, AALI.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group