MNC Morning Navigator 270319

Global Market Highlight

DJIA meningkat 0,55% pada perdagangan Selasa (26/03) sedangkan S&P 500 menguat 0,72% dan Nasdaq menguat 0,71% seiring dengan menguatnya 10-years T-bond yield. Walaupun kekhawatiran resesi Amerika Serikat masih ada, namun bursa Eropa mampu mengalami penguatan. Sedangkan bursa regional bergerak variatif. Hari ini pasar menanti rilisnya data: 1) Daily speech The Fed; 2) Neraca perdagangan Amerika Serikat periode Januari.

Domestic Updates

1)  CORE memproyeksikan bahwa Penanaman Modal Asing 1Q19 masih akan menurun. Hal tersebut dikarenakan adanya masalah perizinan yang belum diselesaikan Pemerintah.

2)   Rilis data pertumbuhan kredit Feb-19 pada hari ini dimana pada Jan-19, pertumbuhan kredit mencapai 11,97%. Sedangkan BI  rutin melakukan operasi moneter untuk menjaga likuiditas perbankan selama 1Q19.

Company News

• MEDC Perusahaan minyak dan gas (Migas) asal Inggris Ophir Energy Plc setuju untuk diambil alih kepemilikannya oleh MEDC. Lebih dari 75% pemegang saham Ophir mendukung rencana MEDC untuk akuisisi perusahaan tersebut. Di mana, sebanyak 57,5% saham Ophir nantinya akan menjadi milik MEDC. (Kontan) 
• PSSI Perolehan pendapatan PSSI tahun 2018 berhasil tumbuh 26,69% YoY menjadi USD63,56 juta. Hal ini disebabkan kenaikan signifikan pada pos pendapatan penyesuaian bunker yang tumbuh signifikan sebesar 45,18% YoY menjadi USD2,45 juta dari sebelumnya USD1,69 juta. Laba bersih PSSI meningkat 257% YoY menjadi USD14,12 juta atau setara dengan Rp198 miliar. (CNBC) 
• DMAS mencatatkan pendapatan sebesar Rp1,04 triliun sepanjang tahun 2018, dimana pendapatan ini paling besar dikontribusikan oleh penjualan lahan industri sebesar Rp859 miliar. Pendapatan tersebut lebih rendah dibandingkan dari pendapatan tahun sebelumnya sebesar Rp1,34 triliun. Perseroan membukukan laba kotor sebesar Rp581 miliar dengan marjin laba kotor sebesar 56,1%. Laba usahatercatat sebesar Rp415 miliar di tahun 2018, lebih rendah dibandingkan laba usaha sebesar Rp624 miliar di tahun 2017, seiring dengan menurunnya pendapatan usaha. Laba bersih sebesar Rp496 miliar dengan marjin laba bersih sebesar 47,9%. (IQ Plus)

IHSG Updates

IHSG terpantau menguat signifikan sebesar 0,92% ke level 6.470 pada Selasa (26/03) disertai aksi beli investor asing sebesar Rp338,86 miliar. Penguatan tersebut seiring dengan penguatan bursa regional. Hari ini kami perkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 6.400-6.550 di tengah penantian pasar akan rilisnya beberapa laporan keuangan emiten serta rilisnya data pertumbuhan kredit Feb-19. Today’s recommendation: ICBP, BBTN, PWON, BRPT.