Beranda

RESEARCH

Company Update

26 Februari 2019

MNC Morning Navigator 260219

Global Market Highlight

DJIA menguat 60,14 poin (+0,23%) pada perdagangan Senin (25/02) diikuti kenaikan  S&P 500 +0,12% dan Nasdaq Composite +0,36%. Sentimen positif berasal dari pernyataan Presiden Trump untuk menunda pengenaan tarif tambahan terhadap produk China dan jika kesepakatan terjadi, maka akan diadakan pertemuan dengan Presiden Xi. Penguatan indeks juga terlihat di bursa Eropa. Hari ini pasar akan berfokus pada rilisnya data: 1) Testimonial Powel (The Fed); 2) Pernyataan PM May mengenai Brexit; 3) Pernyataan Mersch (ECB); 4) Indeks Harga Rumah Desember Amerika Serikat.

Domestic Updates

Total utang pemerintah pusat Januari 2019 mencapai  Rp4.498,56 triliun atau meningkat 13,6% YoY yang terdiri dari pinjaman dan surat berharga negara (SBN). SBN memiliki porsi hingga 82% dari total utang. Sementara itu, pemerintah berencana untuk melakukan penerbitan surat utang dengan frekuensi yang lebih banyak dibandingkan 2018, yaitu mencapai 10 kali. Hari ini pasar menanti rilis data domestic berupa pertumbuhan kredit pada Januari 2019 yang periode sebelumnya berada di level 12,9% YoY.

Company News

  • ABMMmembidik produksi batu bara sebesar 12 juta ton atau tumbuh 26,31% YoY pada FY19E (vs 9,5 juta ton pada FY18). Pada tahun ini, ABMM berencananya akan mengakuisisi tambang batu bara dengan cadangan sekitar 100 juta ton hingga 150 juta ton yang berlokasi di Kalimantan. ABMM akan menggunakan dana internal untuk mengakuisisi tambang tersebut. (Kontan)
  • NFCXmenambah modal sebesar Rp 4 miliar ke anak usaha yang baru dibentuk yaitu PT Anugerah Wicaksana Digital, sehingga kepemilikan NFCX kini setara dengan 31,5% pada perusahaan tersebut. NFCX juga berhasil mengakuisisi PT Inova Duapuluh Duapuluh dengan nilai transaksi sebesar Rp 255 juta atau 50% saham pada perusahaan tersebut. Seluruh dana yang digunakan berasal dari kas internal.  (Kontan)
  • AUTO meraih pertumbuhan laba yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar 10,8% YoY menjadi Rp610,98 miliar pada FY18 (vs Rp551,41 miliar pada FY17). Pendapatan bersih naik 13,28% YoY menjadi Rp15,35 triliun sedangkan beban pokok pendapatan naik 14,33% YoY menjadi Rp13,48 triliun dari Rp11,79 triliun, sehingga laba bruto tercatat sebesar Rp1,87 triliun meningkat 6,25% YoY. (IQPlus)

IHSG Update

IHSG menguat 0,37% ke level 6.525,36 pada perdagangan Senin(25/02) disertai investor asing yang mencatatkan net buy senilai Rp260,52 miliar. Penguatan IHSG sejalan dengan penguatan nilai tukar USD/IDR ke level Rp14.018. Hari ini IHSG kami perkirakan akan bergerak pada rentang 6.490-6.552 di tengah penguatan pembukaan bursa regional. Todays Recommendation: TBIG, JPFA, SMRA, PTRO.

 

Back Download PDF
Copyright © 2024 MNC Sekuritas. All Right Reserved. A Member of MNC Group